Lombok Tengah – majalahglobal.com : Gerakan Mahasiswa Pemuda Tatas Tuhu Terasna (Gema Tastura) Kabupaten Lombok Tengah merayakan harlah ke-9 yang dilaksanakan di warung tepi sawah d’Max Hotel, Kamis (6/12/2018).
Harlah kali ini diikuti oleh para pendiri organisasi dan tiga generasi kepengurusan antara lain Lalu Kesuma Jayadi sebagai ketua umum pertama, Rata Wijaya sebagai ketua umum ke dua dan Mis Mardiana sebagai ketua umum yang ke tiga.
Kegiatan harlah tersebut mengusung tema “Resolusi Menjelang Satu Dekade Gema Tastura”. Pada sesi pertama diisi dengan refleksi gerakan gema tastura dari masa pengurus yang pertama, kedua sampai yang ke tiga, kemudian dilanjutkan sesi kedua dengan pembahasan mengenai rekomendasi resolusi strategis organisasi yang disampaikan beberapa orang kader yang kemudian digodok bersama untuk memajukan organisasi.
Rekomendasi pertama kali dalam forum harlah ini disamapaikan oleh As’ad Arifin salah seorang pendiri Gema Tastura mengatakan bahwa “Organisasi harus memiliki kurikulum pendidikan baku yang besifat ideologis yang kemudian akan menyokong kaderisasi Gema Tastura dari periode ke periode, hal ini juga untuk merespon fenomena kendornya kaderisasi di tubuh Gema Tastura” terangnya.
Babagai resolusi disamapaikan dengan alot dalam forum tersebut melibatkan banyak gagasan potensial dari kader lintas generasi Gema Tastura.
“Gema tastura harus lebih relevan dan kekinian dalam konteks menemukan refrensi dalam membedah rumusan gerakan organiasai, sudah cukup kita memakai refrensi teori-teori sosial yang muatanya berat dan sepatutnya harus beralih kepada teori-teori yang lebih up to date seperti gagasan ekonomi dan leadership Jack Ma dan lain-lain sehingga organisasi lebih melenial dan kekinian” ujar Rata Wijaya mantan Ketua Umum ke dua.
Hal senada juga diungkapkan oleh Lalu Sandika Irwan yang mengatakan bahwasanya “Kita harus lebih siap menghadapi perubahan zaman ke arah digitalisasi global yang lebih sering disebut Revolusi Industri 4.0 yang akan berpengaruh kepada semua landscape kehidupan yang ada, oleh sebab itu kita sangat perlu mempersiapkan SDM beserta infrastukturnya terlebih di dalam tubuh Gema Tastura”.
Dalam agenda kegiatan ini juga merumuskan tim formatur dan panitia tekhnis Musyawarah Besar (Mubes). Tim formatur yang anggotanya terdiri dari Lalu Muhamad Ashory, Lalu Zaki dan Ari Sahdigare. Kemudian Plaksana teknis Mubes dimandatkan kepada Sukrul Hadi, dua pengelompokan panitia Mubes ini bertugas merumuskan agenda Musyawarah Besar Gema Tastura yang ke-4 yang mengemban tugas salah satunya adalah merestrukturisasi atau peremajaan kepengurusan yang diamanatkan oleh AD/ART organisasi dalam tenggang waktu dua minggu kedepan. (Lalu Muhamad Anshory)
