Banyuwangi Kembali Mendapatkan Penghargaan Adipura 2017

BANYUWANGI – majalahglobal.com : Penghargaan Adipura 2017 diterima Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta (2/8), yang diserahkan langsung oleh Menteri Siti Nurbaya sebagai Kepala Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan(LHK) . Dan Adipura ini merupakan tahun kelima yang diperoleh Kabupaten Banyuwangi berturut-turut sejak 2013. Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan Adipura dalam kategori Kota Sedang.

Anas mengatakan, “Alhamdulillah kita mempertahankan Adipura lima tahun berturut-turut. Ini buah kerja keras masyarakat. Semua berperan nyata, seperti petugas kebersihan dan persampahan, dan yang paling nyata adalah semua warga yang ingin mewujudkan budaya bersih. Pemkab Banyuwangi memang mempunyai petugas dan program untuk menjaga kebersihan dan mengelola sampah, namun yang paling berperan adalah masyarakat”.

Anas juga menambahkan, “Pemkab Banyuwangi juga telah memasang CCTV di sejumlah titik aliran sungai untuk memantau warga yang membuang sampah di sungai. Pintu-pintu air sungai dipercantik. Sehingga warga yang akan membuang sampah ke sungai menjadi malu. Karena kunci kebersihan ada di masyarakat, maka mari bersama-sama berbenah”.

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Husnul Chotimah, mengungkapkan, “Penghargaan Adipura diterima Banyuwangi karena memenuhi sejumlah kriteria penilaian. Selain pengelolaan sampah dan tersedianya ruang terbuka hijau, faktor yang dinilai juga kebersihan di sejumlah ruang publik, seperti pasar, jalan, perkantoran, sekolah, rumah tinggal penduduk, sungai serta ketersediaan fasilitas penunjang kebersihan yang disiapkan oleh pemerintah daerah”.

Husnul pun menambahkan, “Target ke depan, kami akan menyediakan lahan Tempat Pembuangan Akhir(TPA) di tingkat desa dan kecamatan. Untuk program ini, minimal kecamatan menyiapkan satu TPA dengan menggunakan lahan yang tak terpakai untuk TPA. Semoga permasalahan aset yang akan dipakai untuk TPA bisa segera dipenuhi”. Banyuwangi saat ini mempunyai petugas yang rutin menjaga kebersihan sebanyak 620 orang, terdiri dari petugas penyapu. petugas drainase, petugas bank sampah, dan pengelola taman. Dan saat ini ada 23 Ruang Terbuka Hijau(RTH) di Banyuwangi yang fungsinya sebagai ruang publik sekaligus menjaga kebersihan udara.

Selanjutnya disaat yang bersamaan, tiga sekolah di Lingkungan Pemkab Banyuwangi yaitu SMAN I Giri, SDN Penganjuran IV dan SDN 2 Tampo Kecamatan Cluring, terpilih untuk mendapatkan penghargaan Piala Adiwiyata Predikat Mandiri dalam kategori Sekolah Peduli Lingkungan.

Dalam Hakekatnya pemberian penghargaan Adipura diperuntukkan pada daerah yang dinilai mampu menjaga lingkungan dan menggerakkan partisipasi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. (Andi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *