 |
| Tampak bagian dalam Aliya Parrot Shop |
SIDOARJO – majalahglobal.com : Deretan kayu jati yang dibentuk dan diukir menjadi bermacam macam fasilitas untuk burung paruh bengkok berjajar dengan rapi. Berbagai macam peralatan / fasilitas yang terbuat dari aluminium maupun plastik untuk burung paruh bengkok yang dipelihara oleh penghobi parrot ( istilah yang umum / lazim yang digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut burung paruh bengkok / burung yang mempunyai paruh yang bengkok ) pun juga turut nampak berjejer dengan rapi selain juga nampak terpajang di sebuah etalase berbagai macam makanan / suplemen / obat – obatan dengan berbagai macam merk & kemasan untuk parrot ( istilah yang umum / lazim digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut burung paruh bengkok / burung yang mempunyai paruh yang bengkok ) yang juga nampak tersusun dengan rapi di sebuah kios / toko yang nampak berukuran tidak terlalu besar namun juga tidak terlalu kecil ( kios / toko tersebut berukuran sedang ). Yang disewa dengan sistem biaya sewa per tahun oleh Pak Frans, sapaan akrab pria paruh baya yang mempunyai nama lengkap Frans Tumbuan.
Aliya Parrot Shop, begitulah Pak Frans menamai tokonya yang digunakannya untuk memfasilitasi para penghobi parrot ( istilah yang umum / lazim digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut burung paruh bengkok / burung yang mempunyai paruh yang bengkok ) di Sidoarjo dan sekitarnya untuk turut memudahkan mereka dalam berbagai macam fasilitas / perlengkapan yang dibutuhkan parrot ( istilah yang umum / lazim digunakan masyarakat Indonesia untuk menyebut burung paruh bengkok / burung yang mempunyai paruh yang bengkok ) yang dipelihara oleh manusia.
 |
| Pak Frans Tumbuan berfoto dengan latar belakang Aliya Parrot Shop bagian dalam |
“Saya bukanya jam 8 pagi sampai jam 8 malam Mas, hampir setiap hari saya buka Mas kecuali ada halangan yang menyebabkan saya tidak njaga toko misal saya sedang sakit / saya sedang ada acara keluarga dll,” ujarnya Kamis (27/07/2017) kepada kepala biro Sidoarjo untuk majalah Global, Arif Widiatmoko saat kepala biro Sidoarjo untuk majalah Global, Arif Widiatmoko yang rumahnya / tempat tinggalnya tak begitu jauh dari kios / tokonya Pak Frans tersebut bertanya kepada Pak Frans mengenai pada jam berapa saja tokonya Pak Frans tersebut buka dan pada hari apa saja biasanya toko yang juga turut memudahkan para penghobi parrot tersebut buka. Toko / kios milik Pak Frans tersebut memang ” Tak Lazim ” biasanya toko / kios di Indonesia kebanyakan yang jadi barang dagangannya adalah sembako, berbagai macam kebutuhan rumah tangga / perlengkapan rumah tangga misal bak untuk cuci baju, detergen untuk cuci baju, mainan anak 2, pulsa, accessoris handpone dll. Namun Pak Frans mempunyai toko / kios yang barang dagangannya / barang yang dijual ” lain daripada yang lain ” yang juga turut meramaikan & memberi nuansa / ” spirit / semangat ” yang berbeda tentang usaha di bidang pertokoan / kios. Dari waktu ke waktu, bulan ke bulan, tahun ke tahun penghobi parrot di Indonesia lambat laun jumlahnya semakin banyak. Dan Pak Frans hadir melalui toko / kios yang dimilikinya tersebut untuk ikut membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan / perlengkapan parrot kesayangan mereka. Semoga makin jaya Pak Frans. Kamu dapat berkunjung ke tokonya Pak Frans sebagai salah satu referensi untuk memenuhi kebutuhan / parrot kesayanganmu dengan pelayanan yang ramah dan harga yang terjangkau sesuai dengan kualitasnya khususnya bagi para penghobi parrot yang berdomisili di Sidoarjo dan sekitarnya. Alamat tokonya Pak Frans adalah di Sentra Kiriman 22 no.4 Jl. Brigjend Katamso, Desa Kepuh Kiriman, Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo ( Aliya Parrot Shop ) dan contact person / nomor handponenya Pak Frans yaitu 08156668372. Happy shopping ya guys, semoga parrot kalian makin keren dari waktu ke waktu. Salam lestari. (Arif)
