CILACAP -majalahglobal.com : Satuan Polisian Perairan (Polair) Cilacap melakukan penyisiran di sekitar perairan Segara Anakan, Senin (10/7) kemarin. Penyisiran tersebut dilakukan untuk mencari napi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Besi Nusakambangan yang melarikan diri, Minggu (9/7/17).
Penyisiran dilakukan mulai dari Dermaga Polair Cilacap, kemudian ke kawasan pulau Nusakambangan. Di tengah perjalanan, petugas Polair Cilacap juga memberhentikan kapal penumpang dan menyebarluaskan identitas kedua napi tersebut kepada penumpang kapal.
Petugas Polair menempel gambar wajah napi Nusakambangan yang kabur dan menjadi buronan polisi. (AHMAS FAIZ SALIM/RADARMA) “Agenda hari ini kita melakukan patroli dan penyisiran di perairan Segara Anakan. Selain melakukan penyisiran, kita juga menyebar identitas napi yang kabur, baik dengan cara menempel gambar di tempat-tempat ramai seperti dermaga penyeberangan dan melakukan sosialisasi kepada warga yang sedang melakukan penyeberangan,” ungkap Kepala Kepolisian Perairan Cilacap, AKP Huda Syafi’i SIP. Menurut Syafi’i, kedua napi yang kabur tersebut sulit diprediksi keberadaannya, apakah masih di Nusakambangan atau masih sudah menyebar. Karena pulau Nusakambangan cukup luas.
Meski demikian, Polair tetap melakukan berbagai langkah, “Setelah mendapat informasi ada dua napi yang kabur, Polair langsung mengerahkan pencarian semaksimal mungkin, mulai mengerahkan 3 kapal patroli, hinga menyisir ke jalan-jalan tikus. Kurang lebih sudah 37 mil perairan yang sudah pihak Polair siran,” imbuh Syafi’i. (Fatoni)
