SIDOARJO – majalahglobal.com : Menjadi seorang pengusaha yang sukses di usia muda tentu tidak bisa dialami oleh semua orang di muka bumi ini. Untuk mewujudkan hal tersebut, akan dibutuhkan banyak usaha dan juga kerja keras, sebab kesuksesan tidak akan didapatkan dengan mudah, apalagi di usia yang masih muda.
Namun berbagai macam usaha dan juga kesempatan yang coba diciptakan oleh beberapa orang anak muda, mampu membawa mereka menjadi pengusaha yang sukses di usia muda. Afsheena Hijab telah menjadi satu produk fashion bernuansa islami yang banyak diburu oleh para pengguna hijab.
Selama kurang lebih satu tahun setenggah memasuki dunia pasar fashion dalam negeri, Afsheena Hijab telah menjadi satu brand yang memiliki jangkauan pasar yang cukup luas di tengah masyarakat.
Orang di balik kesuksesan brand tersebut adalah Iqro’ Aini Ameliya. Dengan niat awal yang hanya ingin mencoba karena sekedar hobi saja dan akhirnya dapat menjadi sukses sampai sekarang.
Awal mula berdirinya Afsheena Hijab dilatar belakangi oleh beberapa keadaan perempuan ini yang sudah akrab di panggil Amel saat itu. Yang pertama Amel sebelumnya telah menjadi reseller baju dari seorang supplier di Jakarta yang pada saat itu tengah merasa bosan dengan kegiatannya sebagai seorang reseller yang hanya update stock, remark harga, upload produk dan juga transaksi dengan supplier dan juga customer.
Dan yang kedua Amel berniat ingin mengenal Islam lebih dalam dengan memilih item yang menjadi salah satu kewajiban muslimah, yaitu jilbab yang menutup dada atau dikenal dengan jilbab syar’i.
Saat itu Amel hanyalah seorang pekerja di salah satu perusahaan di daerah Sidoarjo sekaligus sebagai mahasiswa. Sehingga awal masuk kuliah, Amel sudah mencari infomasi mengenai tugas akhir yang akan dilaksanakan di tempatnya atas dasar syarat lulus dari D2, dan akhirnya Amel mendapatkan informasi bahwa tugas akhirnya adalah “Business Plan”.
Dari situ Amel mulai berfikir “kenapa gak dicoba di realisasikan saja. Baru nanti diuji dalam tugas akhir” katanya. Atas dasar alasan – alasan tersebut, akhirnya Amel mendirikan Afsheena Hijab dengan segala kekurangan yang ada. Awal pertama berdiri Amel hanya membuat jilbab 2 pcs saja. Dan dia tidak pernah belajar menjahit sebelumnya, tetapi karena The Power Of “NEKAT” akhirnya dia belajar menjahit dengan dibantu tutorial youtube.
Setelah itu, foto dari produknya yang hanya 2 pcs tadi di upload dan dalam bulan pertama belum ada yang membeli, tetapi Amel tidak putus asa dia selalu berusaha memasarkan kepada teman – teman kuliahnya dan juga tetangga – tetangganya.
Dan akhirnya pada bulan kedua produknya laku terjual dan banyak yang mau. Karena Amel juga seorang pekerja dan kuliah, dia mulai berfikir jika bisnis yang kini ia jalankan mulai berjalan lancar, pastinya akan kesulitan dalam membagi waktu antara bekerja, kuliah dan juga sebagai pengusaha muda.
Setelah itu ia memutuskan untuk mencari seseorang karyawan dan diajarkannya cara menjahit. Akhirnya sekarang Amel hanya sebagai admin dari usahanya dan juga sudah mempunyai beberapa karyawan di rumahnya.
Alasan Amel lebih memilih usaha dibisnis fasion ini karena atas dasar quote “ Pekerjaan yang menyenangkan adalah hobi yang di bayar “. Amel juga sangat menyukai jilbab, dan hal – hal yang berhubungan dengan kecantikan.
Jadi dia memilih bisnis ini dengan segala resiko yang akan dihadapinya, menurutnya mau bisnis di bidang fashion atau makanan akan ada yang namanya hambatan, tinggal bagaimana cara kita menghadapinya.
Amel hanya butuh waktu sekitar 1 – 2 bulan untuk merealisasikan bisnis hijab ini, yang pada waktu itu bisnis ini berdiri pada bulan September tahun 2016 tepatnya. Saat ini Afsheena Hijab belum mempunyai toko offline, hanya toko online yang ada di Instagram yaitu @afsheena.indonesia dan juga Fanspage FB Afsheena Hijab Indonesia.
Walaupun hanya toko online saja, tapi omzet yang sudah di dapatkan sangat memuaskan dan juga sudah mempunyai banyak pelanggan yang ada di Indonesia.
Ada beberapa tips dari Amel yang dapat bermanfaat bagi kita yang ingin memulai bisnis fashion atau yang lainnya.
” Yang pertama, jangan banyak mikir. Nekat, jalan lalu belajar dalam perjalanan, yang kedua, kalau laris jangan terlena lalu melupakan inovasi yang harusnya berkelanjutan, jadi harus selalu berinovasi dan berusaha, yang ketiga kalau masih kurang laris jangan mengeluh, tetap bertahan dan semangat, yang keempat sholat dhuha sebagai pembuka rezeki, minta di lariskan sama Allah, Yang terakhir dilarang gembeng apalagi baper. Harus kuat menghadapi segala cuaca perbisnisan, ” jelasnya saat di wawancara wartawan majalah global, Rabu (14/06).
Semoga kita yang ingin berbisnis bisa di mudahkan bisnisnya, dan yang sudah mempunyai bisnis tapi masih belum laris bisa juga di terapkan tips dari Amel tadi. Kunci dari kesuksesan itu sendiri hanyalah “NEKAT” “BERUSAHA” dan selalu “BERDOA”. (Melanie)
