Ini Bacaan Wajib Bagi Anda Penderita Diabetes Atau Yang Mau Menghindari Diabetes

SURABAYA – majalahglobal.com : Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya membuat bubur dari kacang komak atau kacang polong yang berkhasiat untuk mencegah penyakit kencing manis atau diabetes militus (DM) yang diberi nama Bepair (Beta Pankreas Repair).

“Penderita diabertes militus (DM) atau kencing manis di Indonesia masih tinggi, karena itu kami berinovasi membuat bubur instan dari kacang komak yang memiliki serat tinggi dan rendah kalori,” kata salah satu anggota Program Kreativitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKMK) Unair Erwin Chandra di Surabaya, Rabu (07/06)

Selain Erwin Chandra, tim PKMK Unair beranggotakan Ayub Ashari (angkatan 2014), Evita Zuhrufi (2014), Nana Rizki (2014), dan Andiena Elsafira (2015).

Erwin menjelaskan, kandungan protein dalam kacang komak cukup tinggi, yaitu sekitar 28 gram atau 100 gram bahan. Selain itu, protein kacang komak mempunyai kemampuan antimikrobia serta antidiabet.
 

Dengan demikian kacang komak dapat digunakan sebagai alternatif bahan baku pembuatan obat dan produk pangan.

Baca Juga :  Universitas Hang Tuah Resmikan Program Studi Dokter Spesialis Kelautan

Selain itu, konsentrat protein kacang komak dapat menurunkan kadar glukosa serum pada tikus yang menjadi percobaan dalam waktu 2 minggu. Sehingga kacang komak berpotensi untuk mencegah dan mengobati Diabetes mellitus (DM).

“Berdasarkan penelitian tersebut kapsul antidiabet dari kacang komak dapat dijadikan alternatif pencegahan dan pengobatan penyakit diabetes.

Pengolahan kacang komak selama ini kurang maksimal, sehingga diperlukan inovasi produk yang diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis tanpa mengurangi nilai gizinya,” tutur Erwin.

Selain kacang komak, Erwin menjelaskan, produk Bepair juga memanfaatkan bahan tambahan lain seperti jagung, oat, dan tambahan perisa. bahan-bahan tersebut memiliki indeks glikemis yang rendah, sehingga buburnya dapat menyehatkan pankreas dan diabetes dapat menjauh dari tubuh.

Baca Juga :  Mayjen TNI Rafael dan Ketua Persit KCK PD/Brawijaya Safari Ramadhan di Korem Bhaskara Jaya

“Sejak mengawali inovasi bulan Maret hingga April 2017 lalu, bubur instan Bepair kami sudah laku terjual 240 kemasan. Pelanggan bubur kacang komak kami dari berbagai daerah, terutama yang sudah tahu khasiat dari kacang komak,” kata mahasiswa S1 Pendidikan Apoteker Fakultas Farmasi Unair ini.

Dia berharap, dengan bubur yang dibuat kelompoknya ini, selain sebagai solusi DM juga meningkatkan secara ekonomis petani kacang komak. (Dhonna/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *