Sekolah Pilot Banyuwangi Wisudakan 534 Penerbang

BANYUWANGI – MG : Sebanyak tiga sekolah pilot di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur telah meluluskan 534 penerbang. Ketiga lembaga pilot school itu, sudah beroperasi sejak lima tahun terakhir.
   
” Keberadaan sekolah pilot itu sangat relevan untuk menyiapkan sumber daya manusia penerbang andal di tengah semakin berkembangnya industri penerbangan nasional,” kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar, Kamis (24/11).
    
Anas menjelaskan, saat ini jumlah maskapai dan rute penerbangan terus berkembang, sehingga di sisi hulunya, seperti kesiapan SDM, harus benar-benar disiapkan secara bagus. Indonesia membutuhkan setidaknya sekitar 800 pilot per tahun, sementara untuk kawasan Asia, kebutuhannya mencapai sekitar 185 ribu pilot hingga 2031.
    
Ketiga sekolah pilot yang beroperasi di Banyuwangi adalah Loka Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (LP3B) atau sekolah pilot negeri milik Kementerian Perhubungan, Mandiri Utama Flight Academy, dan Bali International Flight Academy (BIFA).
    
Anas menambahkan, pengembangan sekolah pilot juga ikut menggerakkan perekonomian di daerahnya. Ratusan taruna dan keluarganya membutuhkan akomodasi saat berkunjung ke Banyuwangi sehingga bisa meningkatkan permintaan jasa kuliner, transportasi, suvenir, dan hotel.
    
Dijelaskan pula, kehadiran sekolah pilot tersebut juga memberi berkah karena mereka menyediakan beasiswa bagi anak muda Banyuwangi, salah satunya adalah MUFA. Melalui sinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, lembaga itu menyeleksi anak muda Banyuwangi dari keluarga kurang mampu, namun mempunyai kualifikasi untuk dididik menjadi pilot.
    
Exit mobile version