Media Asing Sorot Aksi 4 November

JAKARTA – MG : Sejumlah media asing menyoroti aksi demo yang digelar pada  Jumat 4 November 2016. Dalam judulnya media-media asing itu mengaitkan aksi besok dengan gerakan ISIS maupun kelompok jihadis.
    
International Business Times menyebut ketegangan Jakarta menjelang demonstrasi jihadis.  Mereka secara rinci membuat judul “Jakarta tense ahead of Jihadist rally against Christian Governor Ahok.”
     
Dalam tulisan itu disebutkan ribuan konservatif Muslim dari berbagai faksi garis keras akan ikut aksi anti-Ahok besok.

Media Singapura Straits Times dan Channel News Asia membuat judul yang tak lebih sama. “Indonesia ISIS Sympathisers expected at Anti-Ahok Rally on Nov 4”.
     

Mereka mengutip pernyataan Kapolri Jenderel Tito Karnavian yang menyebut kemungkinan kelompok ekstremis domestik bergabung dengan aksi tersebut.
    
Sementara media Australia Sydney Morning Herald membuat judul “Indonesia on edge as Jihadists urge violence at Jakarta rally againts governor”.
    
Berita Channel News Asia menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menginstruksikan petugas keamanan untuk bersiaga dengan demo pada Jumat 4 November 2016. “Saya telah memerintahkan aparat pemerintah untuk bersiaga dan menjalankan kewajiban mereka secara profesional,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir Channel News Asia, Rabu (2/11/2016).
     
Berdasarkan laporan media tersebut, tuntutan utama massa demonstran adalah agar Ahok segera diproses hukum karena menghina umat Islam. Tudingan itu karena Ahok mengkritik orang-orang yang menggunakan ayat Alquran untuk menyerang dirinya menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada Februari 2017.
    
Sementara The Straits Times menyoroti mobilisasi ribuan polisi yang didukung 500 TNI. “Pemerintah telah menjamin hak kebebasan berbicara, tapi pemerintah juga harus mengatur ketertiban umum. Saya telah menyiapkan petugas keamanan,” ujar Presiden Jokowi, sebagaimana dilansir The Straits Times.
    
Tidak jauh berbeda dari dua media sebelumnya, The Guardian mengatakan bahwa ribuan massa dari berbagai daerah telah datang dan berkumpul di Jakarta untuk melakukan protes pada Jumat 4 November. The Guardian melaporkan, kelompok utama yang melakukan yang berada di balik aksi demo adalah Front Pembela Islam (FPI).
    
“Saya meminta kepada setiap warga untuk tetap tenang. Jangan mudah terprovokasi oleh media sosial,” ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian, sebagaimana ditulis The Guardian.
     
Exit mobile version