 |
| Perwakilan Komisi III DPR RI saat mendengarkan Aspirasi Pendemo Gerakan Bersama Rakyat Anti Korupsi (GEBRAK) Secara Langsung |
MOJOKERTO – MG : Lembaga swadaya masyarakat dan Ormas yang tergabung dalam Gerakan Bersama Anti Korupsi (Gebrak) pada hari Rabu (11/11/2015) telah melakukan unjuk rasa dalam Rangka Memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia, sasaran puluhan aktivis militan anti korupsi dan peduli wong cilik ini tidak tanggung-tanggung sasarannya unjukrasa adalah selain kantor Bupati Mojokerto juga Kapolda Jatim dan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Menurut Pantauan media ini rombongan unjuk rasa yang mengendarai sebuah Bus Pariwisata, pick up, mobil pribadi dan puluhan sepeda motor ini pagi-pagi pukul 08.00 WIB berkumpul di depan Kantor Bagian Humas & Protokol Kabupaten Mojokerto untuk Melakukan Orasi 15 Menit, kemudian bergerak menuju ke Mapolda jawa Timur dengan pengawalan ketat dari pihak kepolisian baik dari Mojokerto, Sidoarjo dan Surabaya.
Koordinator aksi Urip Widodo, SE SH sesampai di pintu gerbang Mapolda jatim langsung melakukan orasi terutama dalam penanganan kasus-kasus yang tidak beres yang lama dilakukan beberapa Polres di Jawa Timur dan oleh Polda langsung.
Dalam kesempatan itu perwakilan pengunjuk rasa ditemui di SPK Mapolda jatim dan setelah dilakukan pembicaraan dan evaluasi penanganan perkara yang dituntut Gerakan Bersama Anti Korupsi serta juga menyerahkan data dan bukti kasus-kasus besar yang menjadi atensi sorotan masyarakat Gerakan Bersama Anti Korupsi untuk ditangani sesegera mungkin.
Sementara di Kejati Jawa Timur, pengunjuk rasa setelah puas berorasi saat hendak diterima perwakilannya sengaja rombongan ini menampilkan kesenian khas Mojopahitan Bantengan hingga selesai diterima langsung oleh Kajati Jawa Timur.
Koordinator aksi Urip Widodo, SE SH saat ditemui media ini seusai mengadakan seangkaian pertemuan menyatakan kepuasannya dan tidak capek mengawal kasus yang ditanganinya,” Bapak Kapolda yang baru sangat respon terhadap unras dan tuntutan kami, beliau janji segera menuntaskan kasus yang kami ajukan, seperti dugaan korupsi Kabag Humas & Protokol Kabupaten Mojokerto, Aliran Dana APBD Tahun 2014, dugaan pembobolan Bank Jatim Oleh Mantan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa serta masih banyak kasus lainnya, ” ujar Alumnus Fakultas Hukum Unmuh ini.
Dan saat berorasi di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, secara tidak sengaja kami mendengar dan melihat ada Rombongan Komisi III DPR RI yang sedang bertamu di Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, maka dengan spontan kami meminta agar Komisi III DPR RI bisa menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi kami, dan berkat rahmat Allah, Perwakilan Komisi III DPR RI akhirnya mau mendengarkan aspirasi kami secara langsung dan berjanji akan langsung melaporkan kasus ini ke Mapolda Jatim Nanti Malam, ‘’ Baik, terima kasih teman-teman, saya akan sampaikan laporan tertulisa dari teman-teman sekalian secara langsung ke Mapolda Jatim Malam Nanti, karna kebetulan nanti malam, kami ada janji untuk bertemu ke Mapolda ‘’, Tegasnya. (Jay)
Berita Majalah Global Edisi 050, November 2015 :
Gerakan Bersama Anti Korupsi (Gebrak) Demo Pemkab Mojokerto, Mapolda dan Kajati
Walikota Mojokerto Beri Penghargaan 313 Pelajar Berprestasi
Humas Mojokerto Bersama Wartawan Pers Tour ke Pemkab Banyuwangi
Kampung Gundih Go Internasional
Jatim Menuju Darurat Kebakaran Hutan
Kabut Asap Mulai Ganggu Tahapan Pilkada
1 Januari 2016, Tarif 450-900 VA Dinaikkan
Walikota Mojokerto Harap PBSI Cetak Atlet Berprestasi
