Januari 2003
Kapal perang KRI Untung Suropati menembak hingga tenggelam empat kapal nelayan asing ilegal berbendera Filipina di perairan Sulawesi. Keempat kapal tersebut bernama F/BCA Samy, Sea Sam Pedro, F/BCA Aneka Dos, dan F/BCA Marife 02. Menurut Manahan, pemerintah Filipina sempat mengajukan protes. Namun TNI AL bergeming dengan alasan penembakan dan penenggelaman kapal sudah sesuai dengan prosedur yang benar.
April 2003
Kapal perang KRI Todak menjadi algojo bagi kapal ikan ilegal berbendera Thailand di perairan Kepulauan Anambas. Sebelum dikaramkan, awak kapal bernama KM Mina Bhakti itu sudah dievakuasi oleh KRI Todak.
Oktober 2003
Dua kapal perang TNI AL, yakni KRI Cut Nyak Dien dan KRI Anakonda, menjadi eksekutor penenggelaman dua kapal ikan ilegal berbendera Thailand. Kapal bernama KM Bumi Marina-006 dan KM Bumi Marina-027 itu tenggelam di perairan Selat Gelasa, Bangka Belitung.
November 2003
Giliran KRI Sura yang menghajar KM Karunia Laut I berbendera Thailand hingga amblas ditelan Laut Jawa. Atas peristiwa penenggelaman kapal tersebut, Perdana Menteri Thailand saat itu, Thaksin Shinawatra, menyebut aksi Indonesia terlalu berlebihan. (Indigo)
Berita Majalah Global Edisi 039, Desember 2014 :
Menteri Susi Tenggelamkan Kapal Vietnam
Walikota Mojokerto Sidak Kampung Bahasa
Pelantikan Pejabat Eselon II dan III Pemerintah Kabupaten Mojokerto
Pemkab Gresik Launching Kabupaten Sehat
Munas Tandingan Golkar Siap Membelot Untuk Dukung Jokowi-JK
Rp10 Miliar untuk Perbaikan Objek Wisata Di Bojonegoro
Pertamax atau Premium, Mana Yang Lebih Hemat ?
Harga minyak dunia turun, negara hemat subsidi elpiji Rp 40 T
Partai Golkar tak gentar SBY mulai merapat ke Jokowi
Ical Ancam Bekukan DPD Tingkat I dan II
Menteri Kelautan zaman SBY klaim penggagas penenggelaman kapal