Antisipasi Kekeringan, Disperta Jombang Sediakan Pinjaman 30 Pompa untuk Petani Secara Gratis

Antisipasi Kekeringan, Disperta Jombang Sediakan Pinjaman 30 Pompa untuk Petani Secara Gratis
Antisipasi Kekeringan, Disperta Jombang Sediakan Pinjaman 30 Pompa untuk Petani Secara Gratis

Majalahglobal.com, Jombang – Kekeringan menjadi atensi serius Dinas Pertanian (Disperta) Jombang. Untuk mengatasi hal tersebut, Disperta Jombang Menyediakan 30 unit pompa air bantuan dari pemerintah pusat yang bisa dimanfaatkan petani untuk mengairi sawah.
Kepala Disperta Jombang, M Rony menjelaskan, potensi kemarau panjang masih terjadi. Dikhawatirkan berdampak ke sektor pertanian.
”Ada program dari pemerintah pusat bantuan pompa, sekarang sudah kita aplikasikan di lapangan. Bantuan diberikan secara gratis, namun dengan sistem pinjam pakai. Teknisnya, bagi poktan yang membutuhkan pompa bisa mengajukan surat ke disperta. Jadi, poktan cukup membuat surat yang ditujukan ke kami, karena ada kekeringan dan sebagainya. Sehingga membutuhkan pinjaman pompa,” ungkap Rony, Rabu (12/6/2024).
Pihaknya menyiapkan surat berita acara pinjam pakai. Sehingga poktan cukup datang ke kantor bawa surat mengetahui kepala desa dan PPL setempat. Insya Allah hari itu juga bisa bawa pompanya.
“Waktu peminjaman selama dua bulan. Jika selama itu poktan masih membutuhkan, bisa melakukan perpanjangan peminjaman. Dengan catatan, mengajukan surat lagi. Karena harus giliran dengan poktan lain. Untuk operasional seluruhnya ditanggung masing-masing poktan. Gratis tidak ada pembayaran apa pun,” jelas Rony.
Pihaknya berharap program tersebut bisa membantu produktivitas panen padi tak mengalami kendala saat musim kemarau, ataupun terjadi kekeringan sektor pertanian.
“Total ada 30 mesin pompa air yang disiapkan. Sudah ada 22 unit mesin sudah dipinjam kelompok tani (poktan) dan menyebar di beberapa titik. Pada intinya sebagai antisipasi kekeringan, dipergunakan daerah atau wilayah yang darurat pengairan sawah,” pesan Rony. (Mhd/Adv)

Baca Juga :  Sapi kurban kabur Saat Hendak dipotong, ASN Pemkab Tubaba Panik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *