Banyuasin_Majalahglobal.com – Bantuan dari pemerintah melalui dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Sumber mulya Kecamatan Muara Telang Kabupaten Banyuasin, Sumatra selatan diduga disunat oleh oknum pendamping, sekitar Rp 300 ribu dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
DD (40) salah seorang Warga Desa Sumber mulya mengatakan, menerima keluhan adanya pemotongan dana PKH tersebut, dari beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, pada maret 2023.“ salah seorang warga yang mengeluh lebih dari puluhan orang sebagai penerima manfaat,” ujarnya kepada Majalahglobal.com. Senin (20/3/2023).
Lanjutnya iapun Mengatakan , tidak tahu apakah semua mengalami pemotongan atau tidak. Yang jelas ia menerima laporan seperti itu dari beberapa warga. Artinya ada pemotongan. Bukan hanya itu saja, Dd juga menduga, bahwa sistem pencairan dana PKH ada dugaan mengalami penyimpangan
Sebelumnya, ia pernah menanyakan kepada beberapa warga, saat mereka pulang dari pengambilan dana di tengah jalan dipinta oleh oknum pendamping beserta saudara pendamping.
“Dari laporan yang saya terima, oknum pendamping itu bersama saudaranya meminta uang sebesar Rp300 ribu, ujarnya.
Atas adanya laporan tersebut, dirinya pernah menanyakan langsung kepada pendamping PKH desa. Tapi selalu mengelak. Ia pun berharap, agar dinas terkait turun langsung menegur dan menindak tegas para oknum pendamping tersebut.
Terpisah, Saat di hubungi melalui Sambungan What”sup.(WA) Kepala Desa Sumber mulya, Imawan sutanto. Senin (20/3/2023) Mengatakan, ia kurang begitu mengetahui. Dan, kalau memang itu terjadi dan terbukti ada pemotongan oleh oknum pendamping, silahkan untuk membuat laporan pengaduan.
Lanjutnya,“ memang ada potongan melalui Brilink kisaran 15_20 ribu per penerima manfaat. Saya kira itu wajar saja,” jelasnya. Nanti akan kami tindak lanjuti kalau ada laporan. Kenapa sampai terjadi seperti itu,” ucapnya. (Tri sutrisno)