Mojokerto – Event lomba penelitian tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Malaysia ini dilaksanakan tanggal 16 – 20 Oktober di Malaysia. Tahun ini MAN 2 Mojokerto mengirimkan 3 (tiga) tim dengan 3 (tiga) penelitian yang berbeda pada dua kategori penelitian di bidang pendidikan dan Ekonomi.
Tema yang diangkat oleh MAN 2 Mojokerto antara lain “Merdeka Curriculum For Learning Disruption Recovery” mampu menyabet medali emas, “Surviving in The Post Pandemic : Creating Online Shop in The Market Place” meraih medali perunggu dan “Evectiveness of Marketing 4.0 in Endemic Era to Maximize The Potential of Indonesia MSME” yang juga meraih medali perunggu.
“Kami sangat bangga siswa kami mampu menjuarai lomba penelitian dan presentasi tingkat Internasional, ini menunjukkan bahwa madrasah kami concern dalam pembimbingan siswa dan mampu bersaing dengan sekolah umum lainnya.”
ungkap Agus Tiono, Kepala MAN 2 Mojokerto, Kamis (23/2/2023).
“ FRIS adalah ajang tahunan, kami telah mempersiapkan jauh hari sebelumnya, siswa kami bimbing untuk melakukan penelitian dan mempresentasikannya dalam bahasa Inggris. Kami juga menurunkan lebih banyak tim agar lebih banyak lagi siswa yang terfasilitasi dan mendapatkan pengalaman yang berharga mengikuti ajang Internasional.” sambung Moh. Rodli, wakil Kepala bidang Akademik yang juga penanggungjawab Tim MAN 2 Mojokerto.
Lomba penelitian FRIS Malaysia ini digelar untuk pelajar Internasional yang diikuti 90 peserta dari 7 (tujuh) negara. Tahun kemarin di ajang yang sama MAN 2 Mojokerto hanya meraih satu medali emas, sedangkan tahun ini MAN 2 Mojokerto mampu menyabet satu medali emas dan dua perunggu.
Peningkatan prestasi ini tentu saja mengukuhkan MAN 2 Mojokerto berkomitmen memberikan pelayanan pendidikan terbaik dan menjadi madrasah yang siap untuk Go Internasional.
Hilman Wajdi, siswa peraih medali emas ajang 10th Fully Resedential Schools International Symposium 2022 (FRIS) Malaysia Oktober 2022 mengatakan, semua prestasi ini hasil kerja keras seluruh warga MAN 2 Mojokerto. Dia juga senang dan bersyukur karena MAN 2 Mojokerto yang telah mendorong, memotivasi, dan memfasilitasi siswa agar dapat terus tumbuh berkembang, mengasah talenta,bakat, serta minat akademik dan nonakademik. ’’Kami sangat bersyukur dan bangga madrasah mengapresiasi prestasi kami. Tahun lalu saya juga telah menerima beasiswa prestasi yang sama dari madrasah atas prestasi saya yang lainnya,’’ tutur siswa kelas XII IPA-1 ini.
Humas MAN 2 Mojokerto Yulia Pratitis menuturkan, siswa juga dapat prestasi bidang nonakademik berskala Internasional. Yaitu, satu medali perak dan satu medali Perunggu di ajang International Open Karate Championship Walikota Surabaya Cup 2022. ’’Beasiswa ini telah rutin kami berikan dalam tiga tahun terakhir ini, dengan tujuan untuk memberikan motivasi kepada siswa lainnya untuk semangat berlomba dalam berbagai kejuaraan,’’ tuturnya.
Yulia Pratitis menambahkan, prestasi siswa sangat penting untuk sekolah dan siswa itu sendiri. Karena saat ini, seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) juga sangat mempertimbangkan prestasi siswa. Saat bulan September diberikan puluhan beasiswa prestasi untuk seluruh jenjang kelas, baik kelas X, XI dan XII.Sedangkan beasiswa prestasi bulan Februari ini khusus diberikan untuk siswa kelas XII yang telah meraih prestasi periode bulan September 2022 sampai Februari 2023. Dan, diberikan kemarin (23/2), karena siswa penerima menjelang purna agar beasiswa tersebut bermanfaat. ’’Apresiasi berupa beasiswa prestasi ini diberikan atas kerja sama antara madrasah dan komite yang bersama-sama telah berkomitmen untuk terus mendorong raihan prestasi siswa MAN 2 Mojokerto di segala bidang,’’pungkasnya. (Jay/Adv)