TANGGAMUS, majalahglobal.com – Sekretaris Daerah Tanggamus, Drs. Hamid Heriansyah Lubis, M.Si. kembali meninjau pendirian posko tanggap darurat dan bencana banjir rob di RT 16 Kapuran, Kelurahan Pasar Madang, Kecamatan Kotaagung Pusat, Selasa (17/5) malam. Selain memeriksa posko, Sekda Tanggamus juga memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir rob.
Sekda Hamid H. Lubis didampingi Kabid Rehab Rekon Adi Nugroho, Kabid Kesiapsiagaan Rusdi, Camat Kotaagung Erlan, Lurah Pasar Madang Dede Candra, personel BPBD, TAGANA, dan RAPI Lokal II Tanggamus.
Hamid H. Lubis mengatakan, sejumlah rumah warga terdampak banjir rob. Dari pendataan sementara, ada 9 kepala keluarga beserta anggota keluarganya yang terdampak.
“Dalam waktu dekat ini, kami fokus terkait dengan darurat kebencanaan. Artinya, masyarakat yang terdampak ini diberikan bantuan pangan dulu, kebutuhan hidupnya. Langkah selanjutnya adalah mendirikan posko. Dan malam ini sudah didirikan. Bantuan juga sudah diserahkan malam ini dan diterima beberapa perwakilan warga,” ujar sekda.
Selanjutnya, Pemkab Tanggamus akan pikirkan pasca bencana untuk warga pesisir pantai ini dan sampai ke depannya. Sementara beberapa poin sudah di-assesment oleh BPPD Kabupaten Tanggamus. Seperti pembangunan pagar pertahanan dari ombak.
“Pagar ini kurang lebih 600 meter. Tolong ini kita awasi bersama agar pelaksanaan ini cepat selesai. Hal ini juga mengantisipasi dari hantaman ombak ataupun terjangan banjir rob yang bisa terjadi setahun sekali,” urai Hamid H. Lubis.
Dia melanjutkan, Pemkab Tanggamus juga akan melakukan kajian-kajian antisipatif, agar ke depannya warga pesisir pantai bisa aman. Karena khusus di posisi RT 16 ini langsung berhadapan dengan Samudra Hindia. Kalau yang ke sebelah TPI ke sana, masih tertutup Teluk Semaka.
“Intinya adalah masyarakat jangan panik. Karena pemerintah akan melakukan hal yang maksimal di dalam mengayomi warganya khusus yang terdampak. Setelah posko berdiri, kami akan menerima bantuan dari pihak-pihak yang berkenan untuk melakukan kegiatan kemanusiaan,” tambah sekda.
Untuk bantuan kedaruratan selama xx ke depan, dia menambahkan, akan ada mobil air bersih. Melayani warga korban banjir rob rutin tiga kali sehari, pagi, siang, dan sore. Bagi masyarakat yang terdampak, umumnya yang masih menggunakan sumur – sumur yang berada di samping kiri rumahnya yang kemasukan air laut, dapat memanfaatkan bantuan air bersih ini. (iswandi)
