Kutai Barat – Pembelajaran Tatap muka ( PTM ) di Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Sendawar,Kutai Barat terpaksa di hentikan sementara setelah seorang siswa di sekolah tersebut terkonfirmasi positif Covid-19,pembelajaran daring kembali di lakukan hingga sampai ada informasi lebih lanjut dari pihak sekolah.siswa terpapar covid -19 ini menjadi kasus yang pertama sejak kegiatan PTM di mulai di kutai barat.
Kepala Sekolah SMAN 2 Sendawar Fardinandus Erikson mengatakan pihak sekolah menerima surat hasil pemeriksaan dari siswa,hasilnya terkonfirmasi positif Covid -19.
″Siswa yang terkonfirmasi Covid -19,Ada surat hasil pemeriksaan di berikan kepada pihak kami,dan kami juga menerima surat arahan dari puskesmas,″ ungkap Erikson saat di hubungi wartawan,senin 14/02/2022.
Guna antisipasi untuk mencegah penularan di lingkungan sekolah,langkah cepat segera di ambil pihak sekolah dengan mempertimbangkan SKB 4 Menteri Nomor 91769/A.5/HK.01.04/2021 dan himbauan dari Puskesmas Barong Tongkok maka pembelajaran di SMAN 2 Sendawar di alihkan sementara ke proses belajar daring.
Melalui Surat Pemberitahuan Nomor : 421.3/103/SMAN-2 Sdwr/II/2022,Kepala Sekolah SMAN 2 Sendawar juga menghimbau agar siswa laksanakan Karantina mandiri dirumah sampai ada informasi lebih lanjut.dan selalu terapkan protokol kesehatan karena faktor resiko potensi penularan tidak hanya bisa terjadi di sekolah saja,tapi juga di rumah dan lingkungan. ( Kornelius Sunardi )
