Mojokerto – Pembina Yayasan Pondok Mahad An Nur Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. Bersama Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mahad An Nur KH. Mokhamad Soleh, M.Pd.I dan Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra) melauching Pondok Pesantren Mahad An Nur, Rabu (26/1/2022) di Dusun Jurangrejo Desa Singowangi Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Dalam sambutannya, Ketua Yayasan Pondok Pesantren Mahad An Nur KH. Mokhamad Soleh mengucapkan syukur alhamdulilah akhirnya Pondok Pesantren Mahad An Nur telah resmi dilaunching.
“Semoga setelah peresmian ini, semakin banyak yang mendaftar di Pondok Pesantren Mahad An Nur. Mengingat pembinanya adalah KH. Asep pengasuh Ponpes Amanatul Ummah. Insha Allah Ponpes Mahad An Nur bakal terus berusaha agar mempunyai kualitas yang sama seperti Ponpes Amanatul Ummah,” jelasnya.
Sementara itu, Gus Barra dalam sambutannya menyampaikan selamat atas dilaunchingnya Ponpes Nahad An Nur.
“Semoga dengan kehadiran Ponpes baru ini bisa mencetak generasi yang lebih baik lagi. Semakin banyak pesantren tentu semakin unggul kualitas SDM masyarakatnya,” ungkapnya.
Kemudian KH. Asep dalam sambutannya mengatakan yang mondok di Pesantren Mahad An Nur akan dibimbing hafalan Qurannya karena penghafal Quran akan bersama-sama dengan para malaikat.
“Nanti para lulusan penghafal Quran akan disertai untuk bisa melanjutkan kuliah ke luar negeri. Insha Allah nanti kualitas Ponpes Mahad An Nur ini akan sama dengan Ponpes Amanatul ummah. Pada tahun 2017 Ponpes Amanatul Ummah jadi lembaga pendidikan paling favorit di Indonesia. Kemudian pada tahun 2018 Ponpes Amanatul Ummah mendapat penghargaan menjadi lembaga pendidikan yang paling baik sistem pembelajarannya di Indonesia. Kemudian pada tahun 2019 mendapat penghargaan sebagai Ponpes Modern paling inspiratif di Indonesia. Kemudian pada tahun 2020 mendapat penghargaan sebagai lembaga pendidikan yang istimewa di Indonesia,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakannya, sebuah kebahagiaan jika disini berdiri Ponpes Mahad An Nur yang mendapatkan sistem pendidikan Amanatul Ummah, ijazah dan kualitasnya seperti Ponpes Amanatul Ummah.
“Tentu biaya pendidikan di Ponpes Mahad An Nur lebih murah dibanding Ponpes Amanatul Ummah, tapi kalau dibandingkan dengan sekolah unggulan modern masih murahan di Ponpes Amanatul Ummah. Harapan saya, Ponpes Mahad An Nur harus bisa sama seperti Amanatul Ummah yang mempunyai visi unggul, utuh, berakhlakul karimah dan terjangkau untuk semua lapisan yang berminat. Dan harapan yang selanjutnya semoga 6 tahun lagi sudah harus ada yang kuliah di luar negeri ini,” tutupnya. (Jay)
