Batanghari,Majalahglobal.com- Dikabarkan insiden pelayaran terjadi di perairan kabupaten Batanghari, sebuah tongkang yang bermuatan ribuan ton batubara dari aliran sungai Tembesi tenggelam, hal ini menjadi perbincangan ditengah masyarakat sekitar, hal ini diduga berpotensi menyebabkan pencemaran sungai.
Menurut Jhon Herman Aktivis lingkungan Provinsi Jambi kepada media ini mengatakan, tongkang yang bermuatan batubara dikabarkan tenggelam tersebut merupakan tongkan Ponton APN 6 yang ditarik oleh tagboat Devalin.
Menurut Jhon Herman, Tongkang ini dikabarkan tenggelam di persimpangan sungai Tembesi pada Sabtu (1/02/2025.)
“Dengan kejadian ini, besar kemungkinan aliran sungai Batang hari telah tercemari oleh cairan magma tambang yang terkandung dalam batubara, yang merupakan larutan berbahaya bagi kesehatan,”ungkap Jhon Herman.
Lanjutnya, terlebih alur sungai Batanghari, menjadi transportasi air utama yang banyak digunakan oleh masyarakat, Jhon Herman Aktivis Lingkungan Provinsi Jambi, meminta persoalan ini bisa segera di tindak lanjuti agar tak berdampak besar bagi masyarakat
Melalui pemberitaan media ini, “Jhon Herman berharap kepada pihak BWSS, DLH Kabupaten dan DLH Provinsi Jambi cepat tanggap atas kejadian ini.
Mengingat pencemaran aliran sungai Batanghari merupakan ancaman bagi kesehatan, kehidupan masyarakat Provinsi Jambi sebagian besar bahan baku air minum oleh PDAM banyak bersumber dari aliran Batang hari ini, yang dikonsumsi masyarakat,”Harapnya Jhon Herman.
Pihak BPTD Provinsi Jambi, sudah dikabari terkait kejadian ini via WA, akan tetapi belum ada tanggapan.
Saat berita ini dilansir, pihak BPTD belum berhasil dimintai tanggapannya.
(Darmawan)