Majalahglobal.com. Jombang – Tunjang akses wisata, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Jombang selesaikan Proyek Pemeliharaan Berkala Jalan Cukir-Mojowarno 2024. Kini, proyek senilai Rp 2,5 miliar ini telah rampung dikerjakan.
Kepala Dinas PUPR Jombang, Bayu Pancoroadi menerangkan, bahwa progres ruas Cukir-Mojowarno sudah tuntas 100 persen. Pengerjaan sudah selesai sejak akhir Agustus 2024. Yang tahun ini berjalan, adalah kelanjutan dari proyek-proyek sebelumnya.
“Kita sejak 2020 sudah melakukan perbaikan di ruas itu. Dulu di bagian timur, sekarang mengarah ke bagian barat. Tahun ini merupakan yang kelima Dinas PUPR melakukan sejumlah perbaikan di ruas jalan penghubung Kecamatan Diwek dan Kecamatan Mojowarno. Proyek di tahun ini, fokus pada pelebaran sisi bahu jalan dan pengaspalan ulang untuk menutup seluruh lubang jalan, Dari lebar lima meter, kita tambah samping kanan kirinya, hingga totalnya sekarang tujuh meter. Jadi memang sudah jauh lebih lebar,” jelasnya, Kamis (5/9/2024).
Ditambahkannya, dalam pekerjaan proyek sepanjang lebih dari satu kilometer itu, menggabungkan dua teknik pelebaran jalan. Yakni teknik pelebaran dengan sistem full beton dan sebagian beton sebagian hotmix. Sepanjang 600 meter lebih full beton, dan yang 400 meter sekian itu pelebaran dengan hotmix.
“Alasan memakai kedua teknik itu untuk efisiensi waktu. Namun tetap mempertahankan kualitas bangunannya. Pelebaran yang dilakukan dengan cor atau beton, pekerjaan dilakukan dengan pengerukan bahu jalan untuk kemudian digunakan sebagai landasan cor baru. Sementara untuk yang pelebaran hotmix, kita lakukan dengan penggantian pondasi menggunakan kombinasi LPB dan LPA, kemudian pemadatan dan ditutup dengan dua lapis aspal. Jadi jauh lebih kuat lagi,” ungkapnya.
Masih kata Bayu, saat ini tinggal pemeriksaan saja. Untuk pekerjaannya sudah selesai 100 persen. Tuntasnya pembangunan jalan kabupaten ruas Cukir-Mojowarno membuktikan dukungan pemerintah bagi penyediaan jalan yang makin baik. Utamanya, pada jalan atau jalur menuju wisata unggulan di Kabupaten Jombang.
“Alasan utama kami fokus pada ruas Cukir Mojowarno memang ada dua yang paling besar. Pertama, lintas harian rata-rata (LHR) yang mulai tinggi, kedua yaitu karena penunjang akses wisata religi makam Gus Dur. (Mhd/Adv)