mahkota555

Pemudik Kesal Tiket Babang-Ternate Habis Terjual 1 Jam Pelayanan Diduga Kecurangan Pihak Agen Dan Orang Kedua

Halsel – Majalahglobal.com. Sejumlah pemudik di Pelabuhan kelas II Babang Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel). Provinsi Maluku Utara. Merasa kecewa karena tidak kebagian tiket yang baru saja dibuka pelayanan satu (1) jam kemudian habis terjual diduga trindikasi kecurangan oleh agen dan pihak kedua saling perjual beli tiket untuk meraih keuntungan memperkaya diri.

 

 

Berdasarkan pantauan Wartawan di ruang tunggu pelabuhan laut kelas ll Babang, pada rabu (09/4/2025).

 

Terlihat sejumlah pemudik merasa geram gegara pelayanan penjualan tiket oleh pihak agen telah habis terjual sejak pukul 09:00 Wit. Para Pemudik menilai penjualan tiket kapal yang dilakukan ini tidak jelas, sehingga banyak pemudik jadi korbannya. Padahal mereka pun telah datang ke pelabuhan sejak pagi dan ikut mengantre untuk membeli tiket kapal rute Babang ke Ternate.

 

“Kami sudah dimeja loket tepatnya jam 9:00 untuk beli tiket kapal tujuan Ternate, tapi petugas tiketnya beralasan sudah habis,” kata salah satu calon penumpang yang tidak mendapatkan tiket membuka suara mewakili korban lainnya saat di konfirmasi.

 

Dirinya pun menyebut saat loket dibuka, para petugas agen yang berjaga ketika ditanyakan soal tiket onlaien melalui aplikasi tiket elektronik. Namun petugas mengaku semuanya telah habis terjual sehingga di arahan kepada penumpang agar tidak perlu membeli tiket cukup mengambil boxlap (kasur) tanpa ranjang.

 

Menurutnya, arahan dan petunjuk petugas sama saja penumpang yang berangkat melebihi kepasitas kapal.

 

“Kata petugas tiket yang dijual manual dan online lewat aplikasi sudah habis terjual semua sehingga penumpang yang tidak kebagian tiket di arahkan untk mengambil kasur tanpa ranjang dan berbaring di lantai kapal seadanya. Kalau begitu kebijakan pihak agen sama saja penumpang yang berangkat melebihi dari kepasitas,” ucapnya.

 

Untuk mengetahui kebenaran tiket yang habis terjual satu jam pelayanan. Awak media mencoba melakukan penilusuran lebih lanjut dan ditemukan beberapa sumber penumpang yang mengaku membeli tiket rute Babang-Ternate di luar dari petugas loket.

 

” Tiket ini kami beli dari pihak kedua yang menjual ke kami dengan harga di atas dari harga normal, karena di loket sudah habis jadi mau tidak mau kami terpaksa membelinya meski harga tiket agak mahal,” Ungkap sumber enggan namanya di cantumkan dalam pemberitaan.

 

Sumber membenarkan, pembelian tiket dari pihak kedua diluar dari agen bukanlah pertama kalinya terjadi.

 

” Setau kami tiket yang di beli dari pihak kedua diluar dari agen itu bukan pertama kali tetapi sudah beberapa kali kami beli, dan ini bukan saja kami tapi banyak yang membeli tiket diluar dari agen,” Terangnya.

 

Dengan begitu ditanya siapa pihak kedua penjualan tiket, sumber mengaku wajah pelaku berbeda-beda saling bergantian sehingga ia tidak mengenal.

 

” Yang menjual tiket itu bukan saja satu orang karena roman wajah berbeda-beda, meraka bergantian jadi kami tidak kenal. Kalau tidak salah orang-orang itu nginap di penginapan dan kos-kosan,” Cetusnya.

 

Salah satu petugas KPLP Babang, atas nama Aji. La Jibu yang berada di loket penjualan tiket, ketika Awak Media menyampaikan identitas dari Wartawan dan meminta ijin untuk mengkonfirmasi pihak agen, dirinya mengaku agen sedang sibuk.

 

” Pihak agen lagi sibuk semua jadi nanti saja,” Singkat Aji. La Jibu.

 

(Jurnalis/Kandi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *