Kota Mojokerto – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, menegaskan pentingnya sinergi dan koordinasi dalam proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto. Hal ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Rencana Umum Pengadaan (RUP) APBD Tahun 2025 di Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Senin (24/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita (sapaan akrab Wali Kota) menyampaikan bahwa pengadaan barang dan jasa memiliki peran strategis dalam mendukung pelaksanaan program pemerintah. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah diminta untuk memastikan proses pengadaan berjalan secara transparan, akuntabel, dan sesuai prinsip good governance.
“Sebagaimana kita ketahui, pengadaan barang dan jasa pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung pelaksanaan program dan kegiatan yang telah direncanakan. Maka, kita semua harus memiliki komitmen yang sama untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam setiap tahapan pengadaan,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ning Ita mengingatkan agar setiap tahapan pengadaan dilakukan secara cermat dan sesuai regulasi yang berlaku. Beberapa poin penting yang ditekankan antara lain penyelesaian identifikasi kebutuhan, melakukan kaji ulang terhadap rencana umum pengadaan, memahami serta melaksanakan tugas sesuai peraturan perundang-undangan, serta melakukan konsolidasi pengadaan agar lebih efektif dan efisien.
Melalui rakor ini, Ning Ita berharap penyusunan RUP APBD 2025 dapat berjalan lebih baik dan terencana dengan matang. Ia pun mengajak seluruh jajarannya untuk menjunjung tinggi integritas dan mengutamakan kepentingan masyarakat dalam setiap proses pengadaan.
“Mari kita jalankan tugas ini dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi integritas, dan senantiasa mengedepankan kepentingan masyarakat Kota Mojokerto,” pungkasnya.
Dengan adanya koordinasi yang solid dan transparansi dalam pengadaan, diharapkan setiap program pembangunan dapat berjalan dengan optimal demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto.(Jay)