Halsel. Majalahglobal.com – Beredar sebuah video diduga kuat terjadinya kasus Tindak pidana percobaan pembunuhan dan pemerkosaan terhadap dua (2) anak gadis dibawah umur oleh Warga Negara Asing (WNA) asal australia di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara.
Beredarnya sebuah video berdorasi 33 detik yang di terima Media ini pada dini hari minggu (16/02/2025).
Isi rekaman videonya terdengar anak gadis di bawah umur berinisial A (16) dan J (20) tahun, usai melompat dari salah satu kapal “SY. little Emily tipe Yatc” milik warga negara asing (WNA) asal australia di malam hari, sambil teriak berulang kali mau di bunuh dengan cara di ikat dengan tali.
Berdasarkan informasi yang di terima menyebut meski kedua korban sudah melompat dari kapal ke laut, namun terlihat pelaku inisial Mr. M.L (59) tahun masih saja menggunakan sped boad karetnya mengejar kedua korban. Beruntung warga setempat mendengar teriakan korban sehingga di lakukan pencegahan terhadap pelaku langsung melarikan diri.
Diketahui, insiden yang dialami kedua korban ini terjadi tepatnya di pantai Falajawa Kecamatan Ternate Tengah Kota Ternate, pada hari rabu tanggal 13 februari 2025 sekitar pukul 30:39 Wit, malam.
Dari pengakuan korban A, bahwa pada tanggal 1 Januari 2025 ia kenal dekat dengan pelaku sehingga kembali menghubungi A pada hari rabu tanggal 13 februari 2025.
Kemudian, A di dampingi J di jemput oleh pelaku menggunakan sped boadnya dan di iming imingin uang oleh pelaku untuk ikut ke kapal barulah diberikan uang dan minuman Wiski.
Setibanya di kapal, pelaku memberikan minuman keras beralkhol tinggi yang di janjikan kepada korban langsung di ikat menggunakan tali di kedua tangan korban oleh pelaku.
Kedua Korban yang kaget dan panik langsung melopat ke laut dan bernang ke darat dengan jarak sekitar 300 meter dari bibir pantai.
Selain itu, HenpHon milik kedua korban telah di bawah kabur oleh pelaku hingga saat ini belum diketahui keberadaan pelaku diduga telag melarikan diri dari Kota Ternate menggunakan kapal miliknya.
Anehnya, pada malam kejadian itu kedua korban di dampingi oleh beberapa orang rekan Wartawan langsung melaporkan insiden tersebut ke pihak berwajib di Kota Ternate, namun sampai detik ini belum ada kepastian atas laporan tersebut.
Sementara, di kutip dari salah satu Media Onlaien Kompasnews.co.id yang di berita pada edisi 13 februari 2025.
aa
Dirpolariud Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda ketika di konfirmasi Wartawan ia mengatakan, bahwa Polairud menerima laporan dari pelapor serta telah mengambil keterangan dari Pelapor terkait dengan peristiwa ini.
“Selanjutnya pihak Polairud melimpahkan berkas laporan tersebut ke Ditkrimum Polda Maluku Utara, melalui bidang Subdit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk ditangani lebih lanjut,” Tutup Kombes Pol Azhari Juanda.
(Jurnalis/Kandi)
