Mojokerto, – Dalam upaya menjaga ketahanan pangan dan melindungi hasil pertanian dari serangan hama wereng, Koramil 0815/07 Jetis Kodim 0815/Mojokerto bersama Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto menggelar Gerakan Pengendalian (Gerdal) Hama Wereng di Dusun Sidoduwe, Desa Sidorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (12/02/2025).
Kegiatan ini diikuti sekitar 15 orang petani, dengan pendampingan dari Babinsa Koramil 0815/07 Jetis, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Jetis, serta Petugas Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) dari Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto.
Danramil 0815/07 Jetis, Kapten Cba Kurniawan Junaedi, mengungkapkan, keterlibatan personelnya dalam kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap petani dan upaya untuk memastikan hasil panen tidak terganggu hama.
“Ini merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi dengan seluruh pihak dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama petani. Terlebih dalam pengendalian hama wereng, harapannya dapat berjalan efektif sehingga produktivitas padi tetap terjaga,” ungkap Kapten Junaedi.
Pada kegiatan ini, penyemprotan dilakukan secara serentak tiap anggota Poktan Sumber Tirto di lahan persawahan masing-masing, dengan pendampingan dari Babinsa serta penyuluh pertanian.
Sementara Ketua Poktan Sumber Tirto, Khoirul Shaleh, menyampaikan apresiasinya atas dukungan yang diberikan oleh Koramil dan Dinas Pertanian. “Serangan hama wereng ini bisa berdampak besar pada hasil panen. Dengan adanya pendampingan dari Babinsa dan Dinas Pertanian, kami lebih siap dalam mengatasinya,” ujarnya.
Dengan adanya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan para petani, diharapkan upaya pengendalian hama wereng ini dapat meningkatkan ketahanan pangan dan mendukung kesejahteraan petani di Kabupaten Mojokerto. (Jay)