mahkota555

Cegah Demam Berdarah, Peran Aktif Babinsa Koramil 0815/04 Puri Dampingi Fogging di Dusun Teras

Mojokerto, – Dalam upaya mencegah dan mengendalikan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD), kegiatan fogging atau penyemprotan insektisida dilaksanakan di Dusun Teras, Desa Tambakagung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, pada Ahad (09/02/2025).

 

 

Kegiatan ini diprakarsai UPT Puskesmas Kecamatan Puri dengan melibatkan perangkat desa dan unsur TNI.

 

Babinsa Tambakagung Koramil 0815/04 Puri Kodim 0815/Mojokerto, Serka Zainul Imron, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menjelaskan penyemprotan dilakukan sebagai langkah antisipasi mencegah adanya kasus DBD di wilayah desa binaannya.

 

“Kami dari Koramil 0815/04 Puri bersama pihak Puskesmas dan pemerintah desa melaksanakan fogging di pemukiman warga, saluran air, tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya. Ini sebagai langkah pencegahan agar nyamuk aedes aegypti tidak berkembang biak dan menularkan DBD,” ujar Serka Zainul Imron.

 

Tim terdiri dari petugas kesehatan, perangkat desa, dan Babinsa melakukan penyemprotan di rumah warga, pekarangan, serta saluran air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

 

Babinsa melanjutkan, ia bersama Bidan Desa Tambakagung, Khumaida, A.Md. Keb., yang turut serta dalam kegiatan tersebut, dan terus berupaya memberikan himbauan kepada masyarakat dengan menekankan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) selain fogging.

 

“Kami juga mengimbau warga untuk menerapkan pola hidup bersih dan melakukan langkah 3M Plus, yakni menguras, menutup, dan mendaur ulang barang bekas yang bisa menampung air,” katanya.

 

Selain Babinsa dan petugas medis, kegiatan ini juga melibatkan Kesun Dusun Teras, Wulyono, serta Petugas UPT Puskesmas Puri sebagai tim fogging.

 

Babinsa berharap dengan adanya kegiatan ini, masyarakat lebih sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan guna mencegah penyebaran penyakit.

 

“Kami mengajak seluruh warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghilangkan genangan air yang bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk pembawa virus DBD. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” tutup Serka Zainul Imron. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *