Gandeng LPPSP Fisip UI, RSUD Labuha-Halsel Siap Luncurkan Aplikasi E-BLUD

Halsel – Majalahglobal.com. Sejak ditetapkan sebagai Badan Layanan Umum Daerah pada tahun 2015, RSUD Labuha Kabupaten Halmahera Sealatan. Provinsi Maluku Utrra. Terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat Halmahera Selatan dengan menyediakan SDM, Alat Kesehatan serta Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan, utamanya ketersediaan dokter spesialis.

 

 

Diketahui, saat ini dokter spesialis yang telah ada pelayanannya adalah sub spesialis Bedah Digestif, spesialis Bedah Umum, spesialis Mata, spesialis THT, spesialis Obstetri dan Ginekologi (kandungan), spesialis Penyakit Dalam, spesialis Anak, spesialis Anestesi, spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, spesialis Paru, spesialis Radiologi, spesialis patologi klinik, spesialis patologi anatomi, spesialis syaraf dan pada awal April nanti ada dokter spesialis Jiwa.

 

Selain itu, RSUD Labuha juga telah melakukan digitalisasi layanan Rekam Medik dan Sistim Informasi Manajemen Rumah Sakit disingkat SIMRS.

 

Memasuki awal Tahun 2025 RSUD Labuha, akan melakukan digitalisai Sistem Penganggaran dan Penatausahaan Keuangan bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Indonesia (LPPSP Fisip UI) dengan menggunakan aplikasi E-Blud sesuai Permendagri Nomor 79 Tahun 2018 tentanng Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), demikian disampaikan Direktur RSUD Labuha dr.Titin Andriiyanti.

 

Dokter Titin, begitu sapaan akarabnya melanjutkan, bahwa dengan aplikasi E-Blud ini diharapkan akan mempermudah sistim penganggaran dan penatausahaan keuangan rumah sakit karena ke depannya Aplikasi E=Bluid ini akan terintegrasi dengan Apliksai SIPD ( Sistim Informasi Pemerintah Daerah).

 

Sebagai langkah awal personel bagian perencanaan dan bagian keuangan RSUD Labuha, telah mengikuti bimbingan teknis selama dua hari yaitu pada tanggal 23 – 24 januari 2025 di LPPSP FISIP UI kota Depok.

 

Direktur Titin yang terkenal low profile dan bersahaja oleh stafnya ini menambahkan, setelah mendapat bimbingan teknis, selanjutnya akan ada pendamping an oleh LPPSP Fisip UI selama satu tahun sepanjang tahun 2025 untuk memberi pemahaman yang lebih mendalam dan solusi jika ada permasalahan terkait teknis pengoperasian aplikasi E- Blud.

 

Sebelum menutup wawancara, dokter Titin berharap ada masukan dari warga Halmahera Selatan demi kemajuan dan perbaikan layanan kesehatan di RSUD Labuha. Haranya

 

(Jurnalis/Kandi)

Exit mobile version