Majalahglobal.com, Mojokerto – Polres Mojokerto mengadakan konferensi pers hasil ungkap kasus akhir tahun 2024.
Kabag Ops Polres Mojokerto, Kompol M. Hendro Soesanto, S.H mewakili Kapolres Mojokerto menerangkan, baik itu kriminalitas, narkoba serta lakalantas di tahun 2024 ada penurunan.
“Ada perkara yang menonjol yakni Mantan Kepala Desa (Kades) Bicak yang ditetapkan tersangka. Saat ini sudah naik penyidikan dan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Mojokerto. Jadi Mantan Kepala Desa Bicak ini korupsi APBDes,” jelas Kompol Hendro di Polres Mojokerto, Jumat (20/12/2024).
Sementara itu untuk tren pengungkapan pelaku pengguna pil double di tahun 2024 mengalami kenaikan. Total ada 172.819 pil double L yang berhasil diamankan.
“Terkait tersangka narkotika yang paling banyak diamankan yakni barang bukti sabu terjadi pada tanggal 10 Mei 2024. Jadi ada pengungkapan pengembangan kasus. Kita kembangkan dari beberapa penangkapan dan mengembang ke wilayah kota di daerah Mentikan Prajurit Kulon dengan barang bukti sabu sebanyak 434 gram besar dengan 1 tersangka yang berinisial K sebagai pengedar sabu,” terang Kompol Hendro.
Masih kata Hendro, kemudian terkait premanisme juga ada beberapa yang dilakukan penyidikan.
“Untuk menghilangkan premanisme di Mojokerto pada tahun 2024, penindakan premanisme ini naik menjadi 148%,” ujar Kompol Hendro.
Terkait miras, total ada 8400 liter miras yang diamankan di tahun 2024. Yang mengalami peningkatan peredaran miras jenis arak.
“Sementara miras jenis whisky dan vodka mengalami penurunan,” terang Kompol Hendro. (Jay/Adv)
