Jakarta – Majalahglobal.com. Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan nomor urut 2, Rusihan Jafar-Muhtar Sumaila, kembali menunjukkan penguasaan materi dalam debat publik kedua di Studio Kompas TV, Jakarta, Rabu (13/11/2024).
Kali ini mereka memaparkan konsep reformasi birokrasi dan rencana digitalisasi pendidikan.
Dalam menjawab pertanyaan tentang implementasi sistem penghargaan dan sanksi dalam reformasi birokrasi, Rusihan Jafar menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Kami akan menyiapkan tata kelola pemerintahan yang bersih dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. Pemda Halsel dari sisi birokrasi sejatinya harus melayani, bukan dilayani. Ini untuk memastikan setiap rupiah APBD dinikmati oleh masyarakat Halsel,” tegasnya.
Saat ditanya soal strategi perluasan akses teknologi pendidikan, Rusihan mengungkapkan kondisi aktual daerahnya.
“Di Halsel, terutama di desa-desa pesisir seperti di Gane Timur dan Gane Timur Selatan, belum memiliki fasilitas internet yang layak,” ujarnya.
Paslon nomor urut 2 ini kemudian memaparkan solusinya.
“Kami memberi fokus utama dalam visi misi untuk proses digitalisasi di bidang pendidikan dan layanan publik. Kami akan menyiapkan seluruh infrastrukturnya agar masyarakat bisa menikmati digitalisasi,” jelasnya.
Rusihan-Muhtar yang diusung koalisi Perindo, PAN, PSI, dan PDIP ini konsisten menunjukkan pemahaman mendalam tentang permasalahan daerah.
Mereka mampu memberikan jawaban yang padat dan solutif dengan waktu yang singkat, membedakan mereka dari paslon lainnya dalam debat tersebut.
(Jurnalis/Kandi)