KOTAAGUNG, majalahglobal.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung mengupayakan warga binaan yang putus sekolah tetap bisa mendapatkan ijazah kelulusan resmi melalui pembukaan program pendidikan kesetaraan paket A, B, dan C bekerja sama dengan dinas Sekolah Pendidikan Non-Formal (SPNF) Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Tanggamus.Senin (26/8/2024)
Pembukaan program ini diikuti oleh seluruh warga binaan Lapas Kotaagung di Aula Besar Lapas Kotaagung. Kepala Lapas Kotaagung Andi Gunawan didampingi Kasi Binadik & Giatja Ardeli Permata dan jajarannya membuka kegiatan tersebut dengan menghadirkan Kepala SPNF SKB Tanggamus Doyo Sujarno dan rekannya yang akan menjadi pamong belajar nantinya.
Andi Gunawan dan jajaran akan terus mengupayakan terlaksananya kegiatan belajar di Lapas Kotaagung agar tidak ada lagi yang putus sekolah, “Jangan biarkan kebodohan mengalahkan diri kita. Lawanlah rasa malas, kami bersama Dinas SPNF SKB Tanggamus akan fasilitasi warga binaan sekalian untuk melanjutkan belajarnya hingga mendapat ijazah setara pendidikan formal SD, SMP, atau SMA. Manfaatkanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” tegasnya.
Kepala SPNF SKB Tanggamus mengatakan bahwa program ini tidak berhenti di Lapas Kotaagung saja. Bagi yang sudah habis masa pidananya lebih dulu, mereka masih bisa melanjutkan sekolahnya hingga selesai di SKB Tanggamus, “Jangan putus sekolah, keluar dari sini harus lulus dan sudah dapat ijazah. Harapannya, ijazah ini dapat digunakan untuk melamar pekerjaan” katanya. Ijazah yang diterbitkan bagi warga binaan ini tentunya merupakan ijazah resmi yang terdaftar di Aplikasi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Oleh: Andi JR Kaperwil MG
