Majalahglobal.com, Mojokerto – Plakat Jalan Ir. Soekarno akhirnya terpatri di ruas Balongcangkring (BC)-Rejoto, Kelurahan Pulorejo, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto.
Peresmian jalan pada Kamis (20/6/2024) tersebut menjadi salah satu tanda perayaan Hari Jadi Ke-106 Kota Mojokerto.
Peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama jalan oleh Danrem 082/CPYJ Mojokerto bersama Pj Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum , Penataan Ruang, Perumahan Dan Kawasan Permukiman (DPUPRPRKP) Kota Mojokerto, Muraji, S.T., M.Si. menerangkan, setelah nama Jalan Ir. Soekarno dimasukkan ke rupabumi dan dicatatkan ke Biro Bagian Pemerintahan Provinsi Jawa Timur, Alhamdulillah akhirnya Jalan Ir. Soekarno kini telah diresmikan Pj. Wali Kota Mojokerto.
“Semoga dengan peresmian Jalan Ir. Soekarno, hal tersebut bisa sebagai tanda penghormatan kepada Bapak Proklamator Indonesia dan mengangkat perekenomian warga Kota Mojokerto,” harap Muraji.
Pj. Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menambahkan, pemberian nama jalan dengan nama Presiden Republik Indonesia pertama itu, merupakan bentuk penghormatan masyarakat dan Pemkot Mojokerto atas jejak sejarah Sang Prokalamator di Bumi Majapahit.
“Bung Karno memiliki sejarah kuat di Bumi Majapahit. Karena saat muda tepatnya pada Tahun 1909 hingga 1912, beliau pernah menuntut ilmu di Kota Mojokerto. Tepatnya di SDN Purwotengah dan di SMPN 2 Kota Mojokerto,” ungkap Ali Kuncoro.
Menurutnya, selain wujud penghormatan kepada Bapak Proklamator Indonesia, pemberian nama Ir. Soekarno di ruas Jalan BC-Rejoto itu dikarenakan jalan tersebut masih baru dan belum mempunyai nama.
“Jadi, tepat di momentum Bulan Bung Karno dan Hari Jadi Kota Mojokerto ini, kami bersama-sama Forkopimda Mojokerto Raya meresmikan nama jalan ini,” terang Ali Kuncoro.
Penamaan ini juga dilatarbelakangi banyaknya aset Pemkot Mojokerto di sekitar ruas jalan tersebut. Di mana infrastruktur jalan ini difokuskan untuk menunjang akses jalur wisata menuju Taman Bahari Mojopahit (TBM).
“Ke depan pengembangan kota memang diarahkan ke area barat. Hadirnya TBM ini juga akan menjadi potensi besar bagi kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Sehingga sangat layak jika nama besar Ir. Soekarno ditancapkan di area sini,” ujar Ali Kuncoro.
Ali Kuncoro memproyeksikan, 10 hingga 50 tahun ke depan, Jalan Ir Soekarno akan menjadi salah satu jalan protokol yang juga merupakan pusat Kota Mojokerto.
“Akan tumbuh ekonomi baru di sana, akses jalannya boleh dan kanan kirinya masih bisa dikembangkan. Kita ngomongnya gak hari ini, tapi 10, 20 atau sampai 50 tahun lagi,” pesan Ali Kuncoro. (Jay/Adv)
