mahkota555

Pemdes Sumberkembar Dapat Dana Pokir Rp 450 Juta

Pemdes Sumberkembar Dapat Dana Pokir Rp 450 Juta
Kepala Desa Sumberkembar, Suhartono saat foto di depan papan proyek
Majalahglobal.com, Mojokerto – Pemerintah Desa (Pemdes) Sumberkembar mendapatkan Dana Pokir Rp 450 Juta dari Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Partai Nasdem, Rindahwati, S.Kep., NS., M.M.
Pemdes Sumberkembar Dapat Dana Pokir Rp 450 Juta
Kepala Desa Sumberkembar, Suhartono

Kepala Desa Sumberkembar, Suhartono menerangkan, Alhamdulillah pihaknya mendapatkan Dana Pokir Rp 450 juta dari Bu Rindahwati.

 

“Dana Pokir tersebut kami gunakan untuk membangun Kantor Desa Sumberkembar tahap 1. Jadi rencananya ada pembangunan tahap 2 agar bisa menyelesaikan pembangunan lantai 2 Kantor Desa Sumberkembar,” ungkap Suhartono, Selasa (26/9/2023) di di Kantor Desa Sumberkembar, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto.

Pemdes Sumberkembar Dapat Dana Pokir Rp 450 Juta
Kepala Desa Sumberkembar saat menjelaskan setiap sisi Kantor Desa Sumberkembar

Ia berharap, penyelesaian pembangunan Kantor Desa Sumberkembar tahap 1 bisa selesai 3 Minggu lagi dan SPJnya bisa selesai sebelum Januari 2024.

 

“Jadi nanti Kantor yang baru digunakan untuk ruangan Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kaur dan ruang tunggu. Kantor yang lama bakal digunakan untuk kantor BPD, LPM, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” jelas Suhartono.

Pemdes Sumberkembar Dapat Dana Pokir Rp 450 Juta
Proses Pembangunan Lantai 1 Kantor Desa Sumberkembar

Ditanya terkait papan proyek, ia menjelaskan bahwa pihaknya selalu memasang papan proyek sebelum pembangunan biar semua masyarakat bisa membaca.

 

“Jadi biar masyarakat bisa ikut memantau pelaksanaan pembangunan. Kita transparan kepada masyarakat luas. Semoga tahun 2024, kami bisa mendapatkan bantuan lagi agar bisa menyelesaikan pembangunan lantai 2,” harap Suhartono.

 

Menanggapi hal tersebut, Rindahwati menyebut, Dana Pokir Itu adalah hak masyarakat. Kebetulan yang berkomunikasi dan berharap bisa dibantu di Desa Sumberkembar.

 

“Ada beberapa desa yang lain juga. Giliran dan dibagi-bagi. Pokoknya mana yang paling membutuhkan sesuai prioritas. Kan sebelumnya ada Musrencam, disitu sudah ada yang prioritas jadi tinggal melanjutkan komunikasi lebih dekat. Di PAK ini ada yang titip kegiatan di DPMD juga buat pelatihan-pelatihan,” ungkap Rindahwati. (Jay/Adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *