Sidoarjo, majalah global. com – Dalam rangka menyambut Pendirian Yayasan Sanggar Seni Lukis Irwanto (YSSLI) dan Peresmian Pengurus YSSLI, Deklarasi De Facto Yayasan Sanggar Seni Lukis resmi dibuka, yang berlokasi kan di Pondok Mutiara Blok CG 22- 23 Kampoeng Seni, pada pukul (19.30 wib – selesai), Sabtu (23/09/2023).
Turut hadir serta Pengurus YSSLI, Para seniman ( Sigit Crueng, Sentot Usdek, Sulton Akbar, Didiek Mak’ruf, Bambang), Pengusaha, anggota Sanggar ( Heru, Nur Rochimmah, Siti), para tokoh masyarakat, dan tamu undangan.
Acara berlangsung dengan hikmat dan meriah, lantunan musik dan lagu sebagai pengisi acara, dan pembacaan maca pat yang dibawakan oleh Ibu Nurhayati membuat para tamu undangan terbawa suasana teduh.
Adapun terbentuknya Pengurus YSSLI adalah sebagai berikut : Ketua Pembina Subandi Irwanto, Pembina Bernadus Sumarwoto, Sarjana Filsafat, Magister Administrasi Public, Pembina Caroline, SH., CN., Ketua Pengurus Drs. Doddy Hernanto, Wakil Ketua Ir. Emil Zainal Muttaqin, Sekertaris Novita Lidya DebiOrient, S. Pd., Wakil Sekertaris Sagita Aprilia, Bendahara Tri Wahyuni, Wakil Bendahara Elvira Putri Syuhra NR.
Dalam sambutannya Pembina Bernadus Sumarwoto menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua team pengurus dan para tamu undangan, semoga tetap solid,” ungkapnya.
Pembina Caroline, SH., CN., menambahkan saat diwawancarai oleh media majalah global.com bahwa, “Saya merasa terpanggil untuk beliau (Irwanto) yang sudah berkarya banyak tetapi masih belum ada wadah, dan sekarang dengan adanya Badan Hukum akan lebih resmi dan berharap yayasan ini bisa maju, dan bukan hanya sebatas sosial saja tetapi juga Provaite ada pemasukan, ada karya yang bisa memajukan dibidang perekonomian khususnya di seni lukis,” paparnya.
Karya- karya Irwanto bisa dikatakan legendaris nama beliau sudah dikenal oleh masyarakat luas, bahkan hingga detik ini Irwanto masih meluangkan waktunya untuk mengajar seni lukis di beberapa instansi sekolah di Sidoarjo dan Sanggar.
Dalam Deklarasi De Facto Yayasan Sanggar Seni Lukis, dua karya lukis binaan Irwanto sudah laku terjual, yaitu karya lukis dari Sagita Aprilia Mahasiswa Unesa, dan juga karya lukis Elvira ada beberapa yang menanyakan, bahkan Lukisan Sang Maestro Irwanto langsung ditanyakan oleh undangan VIP, ini adalah langkah awal untuk tetap berkiprah, berkarya dan semoga bisa menembus karya-karyanya hingga di kanca Internasional.
Perwakilannya dari Seniman Sidoarjo Bambang juga mengungkapkan rasa bangga dengan adanya Yayasan Sanggar Seni Lukis yang berbadan hukum.
“Sejauh pengalaman saya, baru sekali ini ada Yayasan Seni lukis yang berbadan hukum, dan memang lukisan beliau cukup bagus dan ada sebuah peningkatan juga, berharap semakin berkembang dan tetap eksis,” ungkap pelaku Seni yang biasa dipanggil Bambang.
Ungkapan yang bahagia juga dirasakan oleh Sagita Aprilia yang karyanya sudah laku terjual.
“Saya merasa bahagia sudah menjadi salah satu bagian di YSSLI, saya juga bisa belajar dari beliau (Irwanto), berharap nanti lukisan- lukisan saya bisa terkenal seperti karya- karya Irwanto,” tutupnya. (Lidya)
