mahkota555

Pembangunan Saluran Pembuangan Air Di Desa Sungai Ruan Ulu, Memakan Korban

Pembangunan Saluran Pembuangan Air Di Desa Sungai Ruan Ulu, Memakan Korban
Pembangunan Saluran Pembuangan Air Di Desa Sungai Ruan Ulu, Memakan Korban

Batanghari Majalahglobal.com – Lima orang pekerja pembangunan drainase pembuangan Air ke sungai batanghari.tertimbun dalam lubang,saat mengerjakan drainase di Desa sungai Ruan Ulu kecamatan maro sebo ulu kabupaten
batanghari pada Selasa (05/09/2023).

Pembangunan Saluran Pembuangan Air  Di Desa Sungai Ruan Ulu, Memakan Korban
Pembangunan Saluran Pembuangan Air Di Desa Sungai Ruan Ulu, Memakan Korban

Kejadian sekitar jam 11.00 wib di Rt 03 sungai Ruan Ulu.Ada lima orang yang sedang berada di dalam lobang galian Drainase itu, pekerja bangunan Drainase tengah sibuk berkeja namun tiba-tiba galian yang dalamnya lebi kurang 3 meter runtuh, saat kejadian dua orang berhasil keluar dari lobang dan tiga korban ini tidak sempat keluar hingga terjepit dan dua lainnya selamat, dan yang Selamat memintak tolong kepada warga untuk mencari yang tertimbun, 1 orang korban atas nama. Gosat bin smekdo (25) berhasil di selamatkan sementara korban atas mama. Tarmizi (45)dan Bokhori (50) kedunya juga berhasil di evakuasi dan ketiga korban lansung dibawak ke puskesmas sungai rengas,namun setibanya di puskesmas nyawa kedua korban tidak tertolong lagi,Tarmizi dan Bukhori dinyatakan telah meninggal dunia.

Saat dikonfirmasi kepala Desa setempat mengatakan kejadian tersebut melibatkan tiga orang korban, tetapi satu orang selamat.

“Ya tiga orang korban tapi satu selamat”ungkap kades sungai Ruan Ulu jauhari saat ditemui di kediamannya pada selasa sore (05/09/2023).

Salah seorang warga setempat memaparkan tentang insiden terjadinya peristiwa tersebut terjadi karena dugaan septiteng warga yang jebol dekat galian tersebut.

“Iya bang, galian Drainase pembuangan Air ke sungai batanghari,dalamnya lebih kurang 3 meter.dekat galian itu ada sepiteng warga yang yang jebol membuat tanah itu longsor,” kata warga menjelaskan.

Sementata kapolsek maro sebo ulu membenarkan kejadian tersebut.

“Kami sudah di TKP bersama pak camat dan damkar,”ucap Kapolsek AKP Parlindungan sagala. SH. MH.

Diketahui,reruntuhan tanah yang memakan korban jiwa ini. Terjadi sepanjang sekitar 10 meter di lobang Drainase yang menjadi lokasi kejadian. (Darmawan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *