Batang Hari,Majalahglobal.Com – Warga Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu, Geram terhadap Oknum pimpinan humas PT. Jindi South Jambi. B.Co.Ltd. Terkait bangunan rumah warga yang retak Diduga akibat getaran mobil yang mengangkut peralatan alat berat pengeboran PT. Jindi South Jambi, Beberapa minggu yang lalu sempat di beritakan oleh media Trans TV 45.Com terkait peristiwa rumah warga yang retak, diakibatkan Mobil yang bermuatan peralatan pengeboran melaju dari arah jalan lintas Jambi-Bungo,sekira pukul 1.00 wib,tepat tengah malam menuju jalan Desa Padang Kelapo untuk melakukan pengeboran yang berlokasi dibelakang Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu Kabupaten Batang Hari. Provinsi Jambi, Rabu (24/08/2023).
Berdasarkan peraturan pemerintah tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan. Sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 74 ayat (4) Undanga-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
M.Jujur (58) tahun menuturkan kepada awak media ini, “Saya sangat kecewa terhadab pihak perusahaan tidak ada pertanggung jawaban atas peristiwa kerusakan rumah saya diduga disebabkan oleh getaran mobil angggkutan alat berat PT. Jindi South Jambi, Sebelumnya rumah saya baik-baik saja, Begitu juga rumah tetangga saya juga mengalami hal yang serupa sebelumnya rumah kami baik-baik saja, Peristiwa ini sudah cukup lama terjadi bang, Namun hingga kini belum ada upaya apapun yang dilakukan oleh pihak perusahaan tersebut,” Imbuhnya.
Tambahnya, ” Saya berharap kepada pihak pemerintah desa pihak perusahaan agar dapat untuk bertanggung jawab dan mengambil kebijakan yang serius atas peristiwa yang kami alami karena membuat suatu rumah itu tidaklah muda bagi kami, Untuk itu kami berharap dengan secapatnya permasalahan ini terselesaikan, Kamipun khawatir takutnya bangunan itu amblas ketika anak dan isteri kami sedang tidur itulah yang kami khawatirkan,” Harapnya.
Sa’at dikomfirmasi pimpinan humas PT. Jindi South Jambi saudara Berry, terkait rumah warga yang rusak iya mengatakan “iya bang kalau terkait rumah yang retak,itu urusan sayo, kami dari pihak perusahaan sudah berupaya melakukan penggecekan dilokasi Desa Olak Kemang sebelah, Untuk Desa Padang Kelapo lagi diusahakan sekarang lagi buat laporan ke pimpinan.terkait rumah warga yang rusak, Semuanya tanggung jawab saya ini lagi diproses,” Ucapnya. (Darmawan)
