Majalahglobal.com Halsel, – Oknum karyawan PT. PLN Cabang Bacan Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara. Satu ini secara terang-terangan menolak memperbaiki lampu padam yang terjadi di Desa Babang sejak pagi tadi. Jumat tanggal 10 Maret 2023. Sekitar pukul 10:00 pagi, hingga 20:00 Wit, malam.
Pagi tadi ada warga yang menghubungi saya atas Ade Acil, bahwa ada lampu mati (padam) di 7 rumah alamat Desa Babang tetapi saya banyak sibuk jadi belum memperbaiki. Kata Ahmat Ibrahim karyawan PLPLN.
Untuk gaji saya Rp4500. 000 (Empat Juta Lima Ratus Ribu) per bulan namun kadang saya lupa dan banyak sibuk sehingga Warga yang laporkan lampu mati tidak sempat diperbaiki,” ungkapnya.
“Terpisah Ade Acil saat dikonfirmasi membenarkan bahwa, dirinya telah menghubungi karyawan yang bersangkutan namun tidak mengindahkan keluhan terkait listrik yang padam.
Tadi sekitar jam 10 pagi sudah berulang kali saya hubungi pak Ahmad selalu karyawan PLN jalur Desa Babang dan memberitahukan untuk memperbaiki jaringan Listrik yang putus akibat kena daun kelapa sehingga ada 7 rumah membuat lampu mati tetapi sampai saat ini jam 8 malm belum juga diperbaiki,” jelas Acil.
Selain itu, Acil menjelaskan Bahwa malam tadi barusan pak Ahmad datang ke rumah-rumah Warga dan minta Uang Rp.10.000 rupiah per orang untuk memperbaiki kabel lampu yang putus,” ungkapnya.
(Asri).
