Halsel, majalah global.com – Camat Gane Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), telah menggagalkan kelima orang peserta untuk mengikuti Kegiatan Seleksi Tilawah Qur’an (STQ) yang dilaksanakan oleh pemerintah Daerah (Pemda) Halsel di Desa Laiwui Kec. Kepulauan Obi, Minggu (05/03/2023).
Pembatalan keberangkatan ke lima orang peserta mengikuti kegiatan STQ di Desa Laiwui, Kec. Kepulauan Obi, oleh Camat Kecamatan Game Timur Tengah, yakni Ruslan A karim S.IP., diduga akibat terjadinya perdebatan keras antara penanggungjawab pelaksana, Ibu Jainun Mohtar dan Siti Rawang Marsaoli dengan Camat
bersama istrinya.
Hal tersebut dibenarkan oleh korban inisial ST bahwa, kelima orang yang dibatalkan mengikuti STQ di kepulauan Obi di antaranya: Juniar putri Madani a Thaha. sinar lestari. Nizam. Jamaludin hafel. Asri R H Ibrahim.
Kami semua merasa di permalukan dan tidak dihargai yang sudah kami lakukan, susah payah kami berlatih selama ini agar dapat mengikuti Lomba STQ di pulau Obi, namun berakhir kami dibatalkan ikut serta dalam lomba yang dibuka pemda Halsel,” kesal ST.
Kata ST, bahkan camat dan istrinya mengancam penanggung jawab dan peserta, akan menutup Yayasan Pasantren tempat peserta belajar,” ungkapnya.
Hal itu, membuat Warga meminta Camat dan istrinya benar-benar Bertanggung Jawab atas pembatalan ke lima peserta yang mengikuti STQ.
Camat dan istrinya harus bertanggung jawab penuh atas kerugian dan waktu yang sudah tempuh peserta selama ini berlatih, sudah jelas menimbulkan kerugian bagi peserta sehingga Bupati Bapak Usman sidik secepatnya mengevaluasi Camat Gane Timur Tengah.
Sebelum Masyarakat yang bakal mengevaluasi Camat dan Istrinya,” pinta warga.
” Sementara dikonfirmasi terpisah, Camat Gane Timur Tengah Halsel. Ruslan A karim S.IP., melalui Via Telfon tidak aktif hingga berita ini ditayangkan belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. (Sahrul/red)
