Majalahglobal.com, Mojokerto – Kodim 0815/Mojokerto mengadakan apel gelar pasukan dan perlengkapan dalam rangka kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam tahun 2022 di wilayah Mojokerto Raya, Selasa (25/10/2022) di Lapangan Cikaran.
Dandim 0815/Mojokerto, Letkol Inf Beni Asman, S.Sos., M.H. menjelaskan, Kodim 0815/Mojokerto mengajak Polres, Polresta, Pemkab dan Pemkot untuk bersinergi bersama.
“Kegiatan yang kita laksanakan adalah sebagai wujud bahwa kami siap menghadapi segala bentuk bencana yang ada di wilayah Mojokerto Raya. Walaupun hal tersebut tidak kita minta, harapannya tidak akan terjadi tetapi kita tentu harus siap dulu,” ujar Dandim.
Lebih lanjut dikatakannya, kemudian daerah yang sudah dimitigasi adalah daerah utara dan daerah selatan. Daerah utara seperti Dawarblandong dan Kemlagi itu lebih kepada banjir bandang yang tiba-tiba air meluap dari wilayah Lamongan dan Jombang.
“Untuk daerah selatan seperti Pacet dan Trawas itu lebih kepada longsor dan paling bahaya adalah pohon tumbang. Tadi kita juga gelar beberapa mesin penebang pohon. Dan setiap Koramil, Polsek dan BPBD harus punya sendiri. Tadi kami juga mengecek kondisi alat berat dan kesiapan dapur darurat maupun kesiapan tenaga medis,” jelas Dandim.
Lebih jauh dikatakannya, kemudian untuk daerah Ngoro, Mojosari dan Mojoanyar lebih kepada banjir bandang yang sifatnya tergenang dalam waktu 2-4 jam.
“Kemudian untuk Kota sendiri lebih kepada meluapnya Sungai Brantas maupun sungai-sungai di pinggir kota. Kalau kota relatif lebih aman akan tetapi pernah ada sungai tersumbat yang mengakibatkan Alun-alun maupun jalan Majapahit banjir. Melihat kejadian tersebut, tentu perlu pergerakan cepat dalam penanganan penyaluran. Mengingat saat itu sampahnya menutup aliran sungai. Harapannya tahun 2022 ini kita lebih siap dalam menghadapi situasi bencana yang akan datang di wilayah Mojokerto Raya,” terang Dandim. (Jay)