mahkota555

Hadiri Rakor MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina Minta Sekolah Siapkan Calon Tenaga Kerja

Hadiri Rakor MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina Minta Sekolah Siapkan Calon Tenaga Kerja
Hadiri Rakor MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Mojokerto, Bupati Ikfina Minta Sekolah Siapkan Calon Tenaga Kerja

Majalahglobal.com,Mojokerto – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati membuka secara resmi rapat koordinasi (Rakor) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS). Rakor tersebut diikuti sedikitnya 53 kepala SMK Swasta (SMKS) yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto.

 

Ketua MKKS SMK Swasta se-Kabupaten Mojokerto, Ir. Arief Setyo Wahjudi, S.Pd mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Kepala Sekolah swasta yang ada di Kabupaten Mojokerto.

 

“Di samping itu sesuai dengan temanya, kita juga ingin semua kepala sekolah mengerti tentang proses perizinan satuan pendidikan masing-masing sehingga dengan memahami izin untuk pendidikan secara otomatis beliau pasti akan mengerti kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi untuk memperpanjang izin operasionalnya. Sekarang ini kan untuk memperpanjang izin operasional sudah menggunakan online, jadi secara otomatis tidak akan bisa diakali,” jelasnya.

 

Lebih lanjut dikatakannya, Rakor lintas kepala SMKS digelar selama dua hari.

 

“Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan meningkatkan wawasan bagi kepala sekolah tentang keputusan izin operasional serta meningkatkan wawasan tentang pengelolaan data di satuan pendidikan masing-masing,” jelasnya.

 

Dalam Rakor Kepala Sekolah SMK Swasta se-Kabupaten Mojokerto diwarnai dengan penyerahan trofi oleh Bupati Mojokerto kepada kepala SMKS Raden Rahmat dan kepala SMKS Raudlatul Nasyihin atas yang telah mencetak lulusan pelajar dengan jumlah terbanyak masuk dunia kerja.

 

Bupati Ikfina mengatakan, SMKS ini merupakan lembaga pendidikan yang dituntut dapat menyiapkan calon tenaga kerja dari lulusannya. Sekolah tersebut juga dipilih oleh anak-anak yang rata-rata memilih untuk bekerja.

 

“Maka, Pemda dan SMKS ini harus terus berkoordinasi untuk menyiapkan lulusan yang siap masuk dunia kerja,” terang Bupati Ikfina, saat memberikan sambutan, di hotel Arayanna, Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jumat (9/9/2022).

 

Ikfina menyebut, idealnya para siswa lulusan SMK ini sudah siap untuk bekerja. Meski demikian, fakta dilapangan para lulusan SMK ketika mendaftar ke perusahaan-perusahaan industri belum tentu langsung bisa diterima sesuai dengan harapan perusahaan.

 

“Berarti ini adalah hal yang memang perlu disambungkan, apalagi bagi pemerintah ketika banyak perusahaan industri, para perusahaan ini akan menerima tenaga kerja yang tentunya berasal dari wilayah dimana perusahaan itu berada,” ujarnya

 

Orang nomor satu di lingkup Pemkab Mojokerto ini menceritakan, bahwa Pemkab Mojokerto telah meminta Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk bekerjasama dengan 900 perusahaan di Kabupaten Mojokerto yang produktif menyerap tenaga kerja. Tak hanya itu, ia juga meminta Kadin untuk melakukan profile matching terkait dengan penyiapan pemagangan yang dimulai dari pihak sekolah kemudian berlanjut dengan perusahaan yang membutuhkan.

 

“Jadi kita membantu anak-anak kita link and match sebagai calon tenaga kerja baru, kita siapkan calon tenaga kerja ini memiliki keterampilan dengan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan,” ujarnya.

 

Selain itu, terkait izin operasional sekolah yang belum mengantongi izin PBB, Ikfina meminta, pihak sekolah harus segera melakukan pengecekan, dan memastikan gedung sekolah tersebut tidak berdiri diatas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) atau di atas lahan sawah dilindungi (LSD).

 

“Jika gedung sekolah berdiri diatas LSD atau LP2B, tolong segera kirim surat kepada saya untuk minta dikeluarkan dari LSD. Kita akan kita fasilitasi,” tegasnya.

 

Terpisah, Wakil Ketua MKKS SMKS, Faiz Sholichin, yang juga selaku Kepala Sekolah SMKS Pesantren Terpadu ini mengatakan, selain untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme bagi kepala SMKS se-Kabupaten Mojokerto, Rakor kali ini juga untuk menjalin kerjasama dengan berbagai instansi, khususnya Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) dan Pemerintah

 

“Semoga dengan terlaksananya kegiatan Rakor MKKS ini bisa menjadi Salah Satu MKKS percontohan skala Nasional,” ungkapnya.

 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Cabang Dinas Kabupaten/Kota Mojokerto, Trisilo Budi Prasetyo, Koordinator Pengawas SMK, Kholiq, Ketua MKKS SMKS Jombang, Arief Sugiharto. (Jay)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *