Majalahglobal.com, Mojokerto – Vaksinasi dalam upaya mengatasi Penyakit Mulut Kuku pada hewan ternak hingga saat ini masih berlangsung di wilayah Kabupaten Mojokerto, pelaksanaanya melibatkan instansi terkait, baik dari unsur Pemda, TNI, Polri, Distan dan BPBD. Sinergisitas dan keterpaduan ini tak hanya ditingkat Forkopimda namun koordinasinya terstruktur dilevel Forkopimcam maupun tiga pilar desa plus PPL.
Terpantau kali ini vaksinasi hewan ternak berlangsung di wilayah Pos Ramil Mojoanyar dengan sasaran di tiga lokasi yakni Desa Jabon, Desa Gayaman dan Desa Kwedenkembar, yang melibatkan unsur dari UPT Distan/BPP Kecamatan Mojoanyar yang dikoordinatori Ka BPP/Koordinator PPL, Supramonorini, S.P., Babinsa Pos Ramil Mojonyar Serka Suratin dan Serda Winardi, dan Paramedis Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto, Rabu (06/07/2022).
Saat dikonfirmasi Serka Suratin mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dalam rangka meminimalisir penularan sekaligus pengendalian wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak yang berada di wilayah Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto.
Lebih lanjut dikatakannya, dengan maraknya wabah PMK di wilayah Mojoanyar, maka Pos Ramil Mojoanyar bersama BPP Kecamatan Mojoanyar dan empat pilar desa (Babinsa, Bhabinkamtibmas, Perangkat Desa, dan PPL) harus lebih proaktif melakukan pemantauan, pendataan dan upaya pencegahan dan penanganan sesuai dengan SOP yang telah ditentukan.
”Karena wabah PMK ini bukan hanya tanggung jawab Dinas Pertanian atau dinas yang membidangi peternakan, namun menjadi tugas bersama yang harus dikerjakan bersama-sama diwilayah masing-masing”, tandasnya.
Pada kesempatan keliling kandang ini, tercatat sebanyak 15 ekor sapi berhasil disuntik vaksin. Tak sebatas itu, petugas juga memberikan vitamin untuk ternak sekaligus menghimbau para peternak dan warga yang memiliki hewan ternak sapi dan sejenisnya untuk proaktif memantau perkembangan hewan ternaknya.
”Kami berharap kerja sama yang baik bagi para pemilik hewan ternak untuk secepatnya melapor jika menemukan gejala PMK pada hewan ternaknya”, ujar Serka Suratin mewanti-wanti.(Jay)