Majalahglobal.com, Mojokerto – Bimbingan Belajar (Bimbel) Taruna Wilwatika memberangkatkan 10 Calon Mahasiswa Asal Mojokerto dan 1 Calon Mahasiswa Asal Jombang untuk tes wawancara dan tes kesehatan di Universitas Pertahanan (Unhan) Republik Indonesia (RI) jalur beasiswa. Pemberangkatan kali ini mengambil start dari Kodim 0815/Mojokerto, Selasa (31/5/2022).
Pgs. Pasi Pers Kodim 0815/Mojokerto Letda Inf Agus Riyantono berharap 10 Calon Mahasiswa asal Mojokerto yang bakal tes wawancara dan kesehatan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia lebih mendekatkan diri pada Allah. Niatkan untuk mengangkat nama dan martabat Kabupaten Mojokerto maupun Kota Mojokerto.
“Tidak semua orang bisa terpilih di sana, perlu upaya dan dedikasi untuk bisa kuliah di Universitas Pertahanan Republik Indonesia melalui jalur Beasiswa. Semoga semakin banyak Calon Mahasiswa asal Mojokerto yang bisa mendapatkan beasiswa di Universitas Pertahanan Republik Indonesia,” harapnya.
Sementara itu, pendiri yayasan Bimbel Taruna Wilwatika Evi Sudyar menyampaikan bahwa proses 10 Calon Mahasiswa asal Mojokerto dan 1 Calon Mahasiswa Jombang untuk bisa tes wawancara dan kesehatan di Universitas Pertahanan melalui jalur beasiswa sangat panjang. Butuh waktu 3 sampai 4 bulan, mulai dari tes akademik, tes psikologi dan tes fisik.
“Yang terpenting kita siapkan karakter dan mental. Kalau karakter dan mental sudah tertata, insha Allah lancar semuanya. Saya berharap sekali untuk putra-putri Mojokerto ke depannya bisa lebih banyak lagi yang bisa kuliah di Universitas Pertahanan melalui jalur beasiswa,” harapnya.
Dikonfirmasi terpisah, Febri Dwi Setiawan Calon Cadet Universitas Pertahanan Republik Indonesia mengatakan bahwa ia dari bimbel taruna wilwatikta Mojokerto asuhan ibu Evi Sudyar.
“Ibu Evi Sudyar merupakan seorang penulis serta guru yang menyerahkan hidupnya untuk mengabdi di masyarakat lewat bimbel ini yang dibangun atas dasar kekeluargaan yang erat antar anggota baik yang sudah sukses maupun yang masih belajar dan berlatih untuk menggapai cita-cita mereka. Dari situ kami tumbuh, sifat saling melengkapi dan saling berbagi terbentuk,” terang Alumni SMAN 1 Ngoro ini.
Lebih lanjut dikatakannya, untuk calon-calon Cadet Universitas Pertahanan yang saat ini akan berangkat mengikuti seleksi pusat ada total 10 anak dari Mojokerto. Ada yang dari Ngoro, Mojosari, Dlanggu, Gedeg dan beberapa daerah Mojokerto lainnya.
“Untuk di Unhan sendiri apabila lulus dan diterima menjadi cadet Mahasiswa Unhan akan mendapatkan beasiswa penuh. Baik dari uang saku, fasilitas asrama, fasilitas pembelajaran dan benefit lain yang bisa didapatkan. Akan tetapi untuk mendapatkannya, perjuangan yang ditempuh cukup berat karena kita harus bersaing dengan pemuda di seluruh Indonesia,” paparnya.
Masih kata Febri, total dari ribuan pendaftar hanya diambil 500 untuk seleksi pusat dan nantinya akan diseleksi lagi menjadi 300 orang lagi. Pastinya dibutuhkan usaha yang lebih agar bisa diterima, oleh karena itu kami mempersiapkan segala kemungkinan yang ada agar bisa siap dihadapkan dengan semua kemungkinan yang akan terjadi nantinya.
“Semoga sukses terus kedepannya bagi teman-teman dan semoga regenerasi pemuda di Mojokerto bisa lebih baik lagi dan bisa mengangkat nama Mojokerto bukan hanya di kancah nasional tapi juga bisa ke kancah internasional,” tutupnya.
Sebagai informasi, total ada 11 Calon Mahasiswa yang akan mengikuti tes seleksi wawancara dan kesehatan di Universitas Pertahanan Republik Indonesia. Berikut daftar nama dan prodinya :
1. Febri Dwi Setiawan prodi Teknik Sipil Militer
2. Mohamad Triwahyu Fakultas Prodi Matematika Militer
3. Muhammad Nashrun Basyaruddin Prodi Teknik Informatika
4. Defandio Putra Gemilang Argiansyah Prodi Kimia
5. Muhammad Rafi Athallah Prodi Fisika Militer
6. Aisyah Mulya Prodi Biologi Militer
7. Ringgit Purbowati Prodi Fisika Militer
8. Isnani Meidivia Nabila Prodi Teknik Sipil
9. Syifa Rachmantika Prodi Farmasi Militer
10. M. Zainal Mukahfi Maddin Prodi Teknik Elektro Militer
11. Muhammad Haikal Ziaulhaq Prodi Matematika Militer. (Jay)