Mojokerto – Penyaluran bantuan Jaringan Pengaman Sosial (JPS) tahap ke-tiga yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur hari ini direalisasikan oleh Pemerintah Desa Terusan Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Jumat (20/11/20)
Kegiatan sosial guna kemaslahatan masyarakat, yang bertempat di Pendopo Balai Desa Terusan tersebut digelar dalam rangka acara pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp 200.000. Penerimaan bantuan secara langsung didampingi oleh Lurah H. Eko Edi Sutarno SH, serta dihadiri oleh pelaksana kegiatan Isfiyatun (Bendahara), Melly sebagai juru foto, Anis dan beberapa perangkat desa yang lain yakni Kepala Dusun (Kasun) setempat.
Sebagai bendahara desa, Isfiyatun mengatakan, “Kami sangat senang terlibat dalam hal ini. Bagi warga yang tidak mampu, biarpun sedikit, semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk orang-orang. Warga yang bisa merasakan bantuan tersebut, diharapkan bisa meningkatkan daya beli untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.
Sedangkan menurut laporan, warga peserta yang mendapatkan bantuan JPS tahap 3 tersebut berjumlah 70 Kepala Keluarga (KK) dari perolehan angka yang seharusnya 72 KK. Masalah itu terjadi dikarenakan oleh kerusakan (buram) atau ketidakpatutan wujud KTP yang diberikan untuk pengajuan pengambilan, sehingga hal ini mempengaruhi pengambilan data dari bank.
Saat dikonfirmasi Isfiyatun memaparkan, “Sementara ada 2 warga yang tidak bisa mengambil hak nya, Karena KTP nya bermasalah dan memerlukan perbaikan. Nanti kalau KTP nya sudah betul, bisa diambil. KTP nya dibetulkan dulu dikantor Catatan Sipil, kalau sudah betul nantinya akan saya bantu untuk mengambil kan bantuan tersebut.” Pungkasnya.
Sementara Saudari Nunuk (30), perempuan dari salah satu Warga Dusun Kemantren RT:06/RW:01 mengaku dirinya sudah banyak terbantu dengan adanya program JPS Pemerintah Provinsi Jatim yang sudah diluncurkan oleh pemerintah Desa Terusan melalui mekanisme nya.
Ia menuturkan, “Saya sudah ketiga kali nya, merasakan manfaat bantuan ini. Saya sangat bahagia mendapatkan kepedulian dari pemerintah provinsi Jatim, lewat penyaluran dari Desa Terusan. Lumayan, saya merasa sangat terbantu dengan adanya program ini. Bisa buat membeli sembako dan untuk keperluan yang lain.” Terangnya sembari tersenyum.
Menurut pantauan awak media kami, hal ini bisa terwujud sebab sinergitas antara Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Desa untuk bersama-sama memberikan prioritas kepada penerima bantuan sebagai warga masyarakat nya. Mengingat Pemerintah Desa adalah pihak dari perpanjangan Bansos bagi rakyat ditingkat desa.
Ketika dikonfirmasi, Abah Eko (Panggilan akrabnya) selaku Lurah menerangkan bahwa untuk program penyaluran bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sudah dalam tahap yang terakhir, karena sudah sampai ke-tiga kalinya penyaluran dana bantuan sosial tersebut dikucurkan ke warga masyarakat melalui Pemerintahan Tingkat Desa. Sedangkan untuk penyaluran dana bantuan (BST) dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto, masih terealisasi sebanyak dua kali penyaluran dana tersebut dilaksanakan. Yakni masih menyisakan kurang satu kali dari yang semestinya (terakhir tiga kali).
Dalam keterangan nya ia menjelaskan, “Pembagian dan penyaluran bantuan Jaringan Pengaman Sosial JPS dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang ketiga kalinya ini sudah dilaksanakan dengan baik dan lancar. Tinggal kami menunggu penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang belum. Karena yang dirasakan oleh masyarakat hanya yang kedua, jadi kurang satu kali.” Ungkap nya.(Agung/Jayak)
