 |
| Inilah Visi Misi Calon Kades Purwosari, Makarti Jaya, Banyuasin |
Banyuasin – majalahglobal.com: Berbekal kepercayaan dari masyarakat yang cukup tinggi, setelah sebelumnya sempat gagal mencalonkan diri sebagai Kepala Desa pada periode Tahun 2013-2019. Supriyanto, Ayah 2 orang putra ini kembali maju dalam Pilkades Desa Purwosari kecamatan Makarti jaya kabupaten Banyuasin.
Mengusung visi “Terwujudnya Desa Purwosari yang Aman, Sehat, Cerdas, Berdaya Saing, Berbudaya dan Berakhlaq Mulia” Supriyanto atau biasa disapa supri bertekad akan membangun desa Purwosari ke arah yang lebih baik
Saat ditemui di kediamannya. Supriyanto (18/7) mengatakan mempunyai misi dan visi yang benar-benar berpihak pada masyarakat dan desanya Antara lain
Mewujudkan keamanan,ketertiban dilingkungan masyarakat, Meningkatkan kesehatan, kebersihan desa mengusahakan Jaminan Kesehatan Masyarakat melalui program pemerintah. Mewujudkan dan meningkatkan serta meneruskan tata kelola pemerintahan Desa yang baik.
Peningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat desa dan daya saing desa. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dengan mewujudkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan program lain untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat desa, juga meningkatkan produksi rumah tangga kecil.
” Selain itu bersama masyarakat Meningkatkan sarana dan prasarana dari segi fisik, ekonomi, pendidikan, kesehatan, olahraga dan kebudayaan di desa. Meningkatkan kehidupan yang harmonis, toleran, saling menghormati dalam kehidupan berbudaya dan beragama, Serta lebih Mengedepankan kejujuran, keadilan, transparansi dalam kehidupan sehari- hari baik dalam pemerintahan maupun dengan masyarakat desa.
Di bidang pemerintahan desa purwosari harus solid, akuntabel, profesional, amanah serta ramah dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut diatas dan menciptakan pemeritahan yang baik (Good Government).” Ucapnya.
Pelayanan terhadap masyarakat perlu ditingkatkan sehingga masyarakat dapat dengan mudah memperoleh pelayanan sesuai dengan kebutuhan dengan tidak membeda-bedakan status dalam masyarakat, sepanjang pelayanan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak bertentangan dengan norma-norna dalam masyarakat dan hukum yang berlaku. Untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Kepala Desa dan aparaturnya, masalah keuangan harus transparan (terbuka).” Sambungnya
” Transparansi keuangan yang dimaksud adalah dimana masyarakat harus mengetahui sumber-sumber keuangan yang didapat dengan pengalokasiannya minimal satu kali dalam setahun dan membuat laporan kepada BPD dan disosialisasikan kepada masyarakat melalui RT.” Tutupnya (Tri Sutrisno)
