Banyuasin – majalahglobal.com:Adanya program optimasi mendukung kegiatan serasi dan kehadiran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)serta peranan penyuluh pertanian di tengah-tengah masyarakat tani di desa upang Mulya Kecamatan Makarti jaya kabupaten Banyuasin
sangat dibutuhkan untuk meningkatkan sumber daya manusia (petani)sehingga mampu mengelola sumber daya alam yang ada secara intensif demi tercapainya peningkatan produktifitas dan pendapatan atau tercapainya ketahanan pangan dan ketahanan ekonomi.untuk membangun pertanian yang maju efisien dan tangguh sehingga
terwujudnya masyarakat sejahtera
Walaupun terkadang dalam menjalankan tugasnya tidaklah selalu berjalan dengan mulus,selalu ada saja hambatan_hambatanyang
merintangi.Hambatan yang datangnya dari masyarakat atau kelompok tani,kondisi daerah, hambatan transportasi,atau hambatan bahasa,hal tersebut seolah tidak menjadi kendala
Terlihat dengan suksesnya kegiatan optimasi mendukung program serasi desa upang Mulya dengan luas lahan 1269 hektar.PPL Suwandi Bersama Gapoktan dan UPKK,M.Akib alhamasong sebagai ketua UPKK telah berhasil merealisasikan dan melaksanakan kegiatan tersebut,dengan membangun Gorong2 tersier sebanyak 110 unit,membangun 1 unit Box bagi,pengadaan pompa air besar Sebanyak I unit serta pembagian benih padi Inpari 42, Inpari 32 kepada 24 kelompok tani di desa upang Mulya.
Saat di temui salah satu warga desa upang Mulya,”Latip.(04/02/2020).Menuturkan dengan adanya program serasi masyarakat sangat terbantu.Sebelumnya pendangkalan saluran karena banyaknya rumput serta longsor di beberapa saluran tersier,dan mengakibatkan suplai air yang masuk ke lahan persawahan sangat sedikit,sekarang kendala tersebut tidak lagi di alami petani,karena penambahan beberapa pintu air serta perbaikan dan perehaban saluran konektivitas
,”Di tambahkan pula olehnya dirinya serta beberapa kelompok tani Sangat berterima kasih kepada pemerintah kabupaten Banyuasin karena desa upang Mulya merupakan salah satu dari sekian banyak desa yang menerima program serasi,serta kerja keras pemerintah desa,Gapoktan,UPKK dan PPL yang telah bekerja keras untuk membangun sarana dan prasarana pertanian di desanya, sehingga di musim panen yang sebentar lagi di hadapi petani, hasilnya akan lebih baik dari tahun kemarin yang hanya 4,5_5 ton,di tahun ini dapat meningkat menjadi 6-7 ton per hektar nya,”ucapnya.(Tri Sutrisno)