Mojokerto – majalahglobal.com : DPRD Kota Mojokerto, H.Sugiyanto, SH menggelar serap aspirasi masyarakat (reses) di Jalan Trunojoyo No.40, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu (14/12/2019).
Menanggapi warganya yang mengeluhkan penggalian Fiber Optic Telkom Indonesia yang mengganggu pengguna jalan, DPRD Kota Mojokerto, H.Sugiyanto, SH mengatakan jika itu dilakukan pemerintah Kota Mojokerto karna ingin layanan di Kota Mojokerto ini berbasis IT.
“Sebenarnya pemkot Mojokerto harusnya bisa meniru Makassar, kan bisa fiber optiknya ikut CSR Telkomsel seperti Makassar, jadi bisa memangkas biaya dan waktu untuk menggunakan fiber optik,” tegasnya.
Sementara itu, menanggapi warganya yang mengkritisi alun-alun agar dibuat lebih menarik lagi untuk setiap kalangan, DPRD Kota Mojokerto, H.Sugiyanto, SH mengatakan jika memang perencanaan Walikota yang lama kurang detail dan kurang dalam. Sehingga saat Ealikotanya baru di bedah habis-habisan sama Walikota.
“Saya pernah bilang ke Ning Ita Walikota Mojokerto, menghabiskan jabatan 5 sampai 10 tahun itu mudah, namun mengukir sejarah untuk Kota Mojokerto itu jauh lebih penting. Pemerintah itu berbeda dengan pabrik, jika pabrik yang ditanyakan hasilnya seperti apa, namun jika dipemerintah tidak pernah ditanya hasilnya seperti apa, namun penyerapan anggrannya kapan bida diserap 100%,” ujarnya. (Jayak)
