Petani kecamatan muara Telang keluhkan kelangkaan pupuk bersubsidi

Banyuasin_Majalahglobal.com:Kelangkaan pupuk bersubsidi jenis NPK Phonska dan Urea melanda Kecamatan Muara Telang.Petani khawatir jika kelangkaan ini berlanjut maka produksi padi yang tengah mereka tanam akan menurun.

Salah seorang petani asal Desa Telang karya Kecamatan Muara Telang,”Hermanto (9/12/201)) mengungkapkan sejak sebulan terakhir ini dia beserta para petani sekitar sulit mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut.

“Sudah komunikasi dengan ketua kelompok tani tapi disampaikan, stok pupuk bersubsidi NPK Phonska dan Urea telah habis, itu aneh seharusnya stok masih ada mengingat masa tanam baru berjalan 30 hari,”ucapnya

,”Hermanto mengatakan selama keberadaan kedua jenis pupuk tersebut penting bagi keberlangsungan padinya. Sebab pupuk Phonska dan Urea dibutuhkan untuk mendapatkan tanaman padi dengan hasil gabah yang berisi.Jika hanya dipupuk dengan pupuk jenis sp36 maka ancaman terbesarnya adalah tanaman mati karena hama kresek yang berimbas pada penurunan produksi.

Hal itu pernah dialaminya pada saat musim tanam sebelumnya.Diketahui tanaman padinya diserang hama kresek yang membuat daun layu dan mengering. Setelah ditelisik hama tersebut dipicu oleh penggunaan pupuk jenis Sp36 Dia lantas mengadu ke Dinas terkait dan dari disarankan agar petani beralih menggunakan pupuk jenis NPK Phonska dan urea

“Kalau hanya mengandalkan pupuk jenis yang sering di gunakan justru tidak baik untuk tanaman, kebutuhan akan pupuk urea belakangan sangat di butuhkan petani untuk  meningkatkan perkembangan tanaman padi sehingga pemakaiannya harus imbang,antara phonska dan Urea namun sekarang barangnya malah langka,” ujarnya.

Dirinya pun meminta kepala dinas pertanian kabupaten Banyuasin untuk segera melakukan monitoring dan segera mengevaluasi atas permasalahan kelangkaan mulai dari distributor,serta toko penyalur pupuk di wilayah kecamatan muara Telang,”ucapnya.(Tri Sutrisno)

Exit mobile version