Kediri – Kemanunggalan antara TNI dengan rakyat terus dijalin oleh Korem 082/CPYJ, bukan hanya bidang ketahanan pangan, namun juga kegiatan latihan penanggulangan bencana alam yang melibatkan langsung masyarakat pada Kamis (5/12).
Menurut Kasiops Korem 082/CPYJ, Mayor Inf Topan angker bahwa pelibatan masyarakat dalam latihan saat simulasi tanggap bencana bertujuan agar masyarakat memiliki gambaran saat terjadi bencana yang sesunguhnya.
“Saya sangat mengapresiasi keaktifan masyarakat setempat, meskipun ini hanya latihan namun saya berharap apabila terjadi bencana sesungguhnya, masyarakat tetap tenang dan tidak panik”, ujar Mayor Topan.
Selain itu, Latihan penanggulangan bencana alam yang berlangsung selama 5 hari ini memberikan kesan mendalam bagi masyarakat sekitar, karena selain menghibur, mereka juga dapat berkomunikasi langsung dengan TNI, ditambah lagi dengan digelarnya kegiatan bhakti sosial yang di rasa sangat membantu masyarakat sekitar.
“Maturnuwun sanget sudah singgah didesa kami, seneng lihat pak tentara latihan dari dekat dan bertegur sapa,” ungkap Bu Sumi salah satu warga setempat.
Pada kesempatan itu pula Mayor Inf Topan Angker menyampaikan rasa terima kasih kepada semua peserta latihan baik dari TNI , POLRI ,BNPB, TAGANA maupun unsur-unsur lain yang terlibat dalam pelaksanaan latihan sehingga dapat berjalan lancar.
“Terima kasih kepada rekan-rekan atas semangat yang tinggi tanpa mengenal lelah, walaupun dalam kondisi cuaca yang sangat panas dan dapat melaksanakan tugas latihan dengan sangat baik dan memuaskan sesuai dengan skenario latihan”, kata Mayor Topan.
“Skenario latihan yang di buat oleh penyelenggara disesuaikan dengan kondisi riil yang ada di lapangan, sehingga ilmu dan pengalaman yang di peroleh apat di Implementasikan pada saat dihadapkan dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya”, pungkasnya. (Jayak)
