Mojokerto-Dibawah kepemimpinan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, pemerintah daerah seakan tak pernah berhenti menorehkan prestasinya di sepanjang tahun 2019. Ini dibuktikan dengan, dua penghargaan yang diperoleh Pemerintah Kota selama dua hari berturut-turut.
Penghargaan pertama yang diterima langsung oleh Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria adalah penghargaan Rating Kota Cerdas Indonesia (RKCI) 2019, yang digelar Institut Teknologi Bandung (ITB), di Bandung, pada Senin (18/11).
Dan pada hari ini (19/11), Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menerima penghargaan Kota Sehat kategori Swasti Saba Wiwerda yang diberikan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Mendagri Tito Karnavian, di Jakarta.
Ning Ita, sapaan akrab wali kota mengatakan, dua penghargaan yang diterima Pemerintah Kota Mojokerto selama dua hari berturut-turut, merupakan hasil kerja keras dari semua pihak. Baik Forkopimda, OPD dan tentunya warga kota.
“Penghargaan ini adalah bukti dari kerja keras warga Kota Mojokerto, yang bersama-sama menjaga kondisi kota. Penghargaan ini, merupakan langkah awal kita semua untuk menjadikan Kota Mojokerto, mejadi kota yang lebih baik lagi,” tegas Ning Ita.
Perlu diketahui, penghargaan kota sehat atau Swasti Saba diberikan kepada enam gubenur, 177 bupati/wali kota dan tiga motivator dari Tim pembina yang aktif membina forum kabupaten/kota di wilayah provinsi untuk menyelenggarakan kabupaten/kota sehat (KKS).
Penghargaan kota sehat, bukanlah perlombaan yang dilakukan oleh pemerintah daerah di kabupaten atau kota. Malainkan, penghargaan tersebut diberikan oleh pemerintah pusat sebagai bentuk apresiasi untuk pemerintah daerah yang telah menjalankan KKS sesuai peraturan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan nomor 34 tahun 2005 dan nomor 1138/Menkes/PB/VIII/2005.
Ada tiga kategori penghargaan yang diberikan. Pertama, Penghargaan Padapa untuk kualifikasi pemantapan (dua tatanan). Kedua, Penghargaan Wiwerda untuk kualifikasi pembinaan (tiga tatanan). Dan ketiga, Penghargaan Wistara untuk kualifikasi pengembangan (lima tatanan).
“Kota Mojokerto, mendapatkan penghargaan kategori Wiwerda. Yang artinya, kota ini terus berkembang menjadi lebih baik setiap saat. Sesuai dengan visi-misi saya, maju melangkah ayo berbenah. Mari bersama-sama melangkah, mari bersama bergotong-royong membenahi kota kita tercinta,” kata Ning Ita.
Sementara itu, untuk penghargaan RKCI Pemerintah Kota Mojokerto mendapatkan lima piagam penghargaan. Diantaranya, Rating Ekonomi Cerdas (Smart Economy), Rating Sosial Cerdas (Smart Social), Rating Lingkungan Cerdas (Smart Environment), Rating Keamanan dan Kebencanaan Kota (Safe & Secure Cities) dan Rating Kesiapan Integrasi (Integration Readiness). (Jayak)
