Pembangunan Jalan menuju Desa Upang Ceria Mangkrak

Banyuasin – majalahglobal.com : Pembangunan jalan menuju perkampungan Desa upang ceria mangkrak.

Proyek yang dibiayai melalui dana desa tahun 2019 di tahap pertama belum kunjung rampung.Kondisi tersebut pun mengundang keprihatinan. Keberadaan akses jalan tersebut sangat dibutuhkan para nelayan,terlebih alokasi anggaran untuk proyek tersebut cukup besar yakni (388.148.400.00)juta.

Salah satu tokoh pemuda Desa upang ceria,Dirman saat ditemui menuturkan, jika Pembangunan jalan sudah lebih dari dua sampai tiga bulan,proyek tersebut tanpa aktivitas.Sudah tak terlihat aktivitas pekerja yang melakukan pengerjaan proyek milik desa tersebut.

“Saya pertama tentu sangat prihatin.Ini proyek desa tak jelas kapan selesainya. Dikerjakan dari mulai tahun 2019 awal,sampai sekarang November 2019 tak kunjung selesai.

Ini kenapa dan ada apa? Kami masyarakat juga wajib tahu. Apalagi anggarannya tidak sedikit,(388.148.400.00) ujarnya.

Menurut Dirman,jika melihat pelaksanaan pekerjaan, sudah seharusnya anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2019 Sampai skr realisasinya Baru 330 meter dari total panjang 2000 Meter.Bahkan sampai berbulan-bulan tak kunjung selesai.

“Desa yang lain sudah turun dana desanya,tahap ke dua(2)tapi desa ini sampai sekarang belum.Bagaimana mau turun? Saat ini saja pekerjaan jalan ini belum beres.

Belum lagi butuh waktu pelaporan pelaksanaan. Ini jangan sampai masyarakat terutama nelayan yang jadi korban,”imbuhnya.

Sementara itu,Kasi PMD kecamatan muara Telang,”firman.saat di temui mengakui jika proyek tersebut merupakan proyek dari anggaran 2019 yang sampai sekarang belum diselesaikan.di tambahkan nya bahwa Pekerjaan jalan tersebut harus sudah selesai separuhnya atau dengan panjang 1000 meter,tapi sampai sekarang baru 330 m.

Pria yang juga menduduki jabatan Kasi Pemerintahan di kecamatan tersebut menuturkan,Pekerjaan pembanganunan akses jalan nelayan sempat terhenti karena kekurangan material. “Untuk detailnya silakan ke kepala Desa saja langsung.Saya khawatir salah menyampaikan,” ungkapnya.

Di tambahkan pula olehnya, pencairan dana desa tahap ke Dua(2) terkendala karena ada Bangunan Gedung olah raga yang menggunakan Anggaran dana desa tahun 2018,yang sampai saat ini belum selesai.Limit Pekerjaan sendiri pada tgl 15 November bulan ini.Apabila gedung GOR tersebut tidak selesai maka pencairan tahap 2 tidak dapat di cairkan oleh pihak desa upang ceria.(Tri Sutrisno)

Exit mobile version