GGD Lombok Tengah Ajak Siswa SDN Tambing Kekek Biasakan Hidup Sehat

Lombok Tengah – majalahglobal.com : Kebiasan buruk anak-anak di daerah terpencil adalah tidak memperhatikan kebersihan badan, pakaian, dan tempat tinggal mereka. Selain itu mereka juga tidak terbiasa sarapan pagi sebelum berangkat sekolah. Kebiasaan ini, tentu dapat menghambat keberhasilan mereka dalam belajar. Jika tidak diperhatikan, akan menyebabkan mereka sakit sehingga mengganggu proses belajar-mengajar.

Kondisi ini tidak luput dari perhatian para Guru Garis Depan (GGD) Kabupaten Lombok Tengah. Sebagai ujung tombok pendidikan di daerah khusus, GGD Lombok Tengah mengadakan kegiatan Edukasi Bersih Diri dan Kampanye Pentingnya Sarapan Pagi, sebagai upaya dalam mengedukasi para peserta didik agar mempraktekkan hidup bersih dan membiasakan diri sarapan sebelum berangkat sekolah.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di SDN Tambing Kekek, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah, Sabtu (06/02/2019). Diikuti oleh 65 peserta didik dari kelas I – VI. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga sesi yaitu praktek sikat sikat gigi bersama, praktek mencuci tangan yang benar dan kampanye hidup sehat. Sebagai persiapan, terlebih dahulu diadakan senam dan ice breaking, serta ditutup deengan makan bersama dan pemberian bingkisan.

Para peserta didik mengaku lebih bersih, wangi dan segar setelah mengikuti serangkaian kegiatan kebersihan. Mereka berterima kasih telah diajarkan cara hidup bersih dan sehat. Mulai dari cara sikat gigi yang benar, cara cuci tangan yang tepat, potong kuku yang teratur, menggunakan shampo dengan rutin, hingga mengenakan seragam yang bersih dan rapi.

“Sebagai guru di sini, saya prihatin terhadap peserta didik di sini. Gigi mereka tampak kuning, beberapa bahkan hitam. Mereka memang mandi sebelum berangkat sekolah, namun tidak bersih. Kukunya masih hitam, rambutnya berantakan dan pakain mereka kotor. Dengan adanya kegiatan ini, dapat menyadarkan mereka akan pentingnya hidup sehat.” Ujar Hendra Yuda, S.Pd., Gr. Guru SDN Tambing Kekek sekaligus koordianor kegiatan tersebut.

Lebih lanjut, lelaki kelahiran Sukerare 1985 tersebut menjelaskan bahwa “sering ditemukan peserta didik yang mengeluhkan sakit perut dan lemas. Disinyalir penyebabnya adalah kebiasaan mereka yang jarang sarapan sebelum berangkat. Hal itu menjadi kendala saat mengajar di dalam kelas” terangnya.

Masalah-masalah di atas menjadi latar belakang pengadaan kegiatan Edukasi Bersih Diri dan Kampanye Pentingnya Sarapan Pagi ini. Pada kesempatan berikutya, GGD Lombok Tengah akan melakukan kegiatan yang serupa dan pengembangan pada sekolah-sekolah lain yang menjadi sasaran Guru Garis Depan Kabupaten Lombok Tengah. (Rama)

Exit mobile version