KABUPATEN MALANG – majalahglobal.com : Pemerintah Kabupaten Malang bersama Kementerian Agama resmi mulai melaksanakan pembinaan manasik haji kepada 1.786 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Malang. Kegiatan manasik haji tersebut selain memberikan materi tentang haji, juga materi tentang peraturan haji, menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji.
Bupati Malang, H Rendra Kresna mengatakan, pembinaan manasih haji kepada para CJH sangat penting. Di mana aturan-aturan haji yang ada harus diikuti dan tidak boleh dilanggar. Dengan demikian bimbingan manasik haji harus betul-betul dipahami dan dimengerti.
“Kami berharap tidak ada CJH yang merasa bisa dan menganggap sepele aturan. Karena di Mekkah munculnya persoalan di luar perkiraan datangnya tiba-tiba,” kata Bupati Malang H. Rendra Kresna saat membuka pelaksanaan Manasik Haji bagi CJH asal Kabupaten Malang, Rabu (12/7/2017).
Pemkab Malang, menurut Abah Rendra, akan senantiasa berupaya memberikan bantuan yang terbaik agar para CJH asal Kabupaten Malang dalam melaksanakan haji tidak mengalami kendala dan persoalan. Yakni berangkat dengan jumlah sama maka ketika pulang bisa sama jumlahnya.
“Untuk itulah, kami berharap seluruh CJH asal Kabupaten Malang menjaga kesehatan dan mematuhi semua aturan haji di Mekkah,” ucap Rendra Kresna.
Memang, diakui Rendra Kresna, 1.786 CJH asal Kabupaten Malang merupakan orang-orang terpilih dari jumlah penduduk Kabupaten Malang mencapai 4 juta jiwa yang dipanggil oleh Allah SWT ke tanah suci. Dengan demikian CJH harus betul-betul niat menunaikan ibadah haji dengan sebaik-baiknya sehingga ketika pulang menjadi haji yang mabrur.
“Itulah harapan kami, semoga seluruh CJH asal Kabupaten Malang bisa menunaikan ibadah haji dengan baik dan sempurna, silahkan ditinggal sementara di rumah apa saja yang dimiliki dan persoalan yang dialami untuk menunaikan ibadah haji,” tutur Rendra Kresna.
Seperti diketahui, untuk musim haji tahun ini jumlah CJH asal Kabupaten Malang mencapai 1.786 orang. Sebanyak 1.493 CJH masuk dalam Kloter 41, 42, 43, dan 44 berangkat dari Kabupaten Malang. Sebanyak 293 CJH akan berangkat melalui Kloter di Kota Malang. Rencananya, CJH asal Kabupaten Malang dijadwalkan berangkat ke tanah suci pada tanggal 9 Agustus 2017 sekitar pukul 18.00 WIB.
(Dwi Cahya Bagasworo)
