Lansia Dominasi Calon Jamaah Haji Pati, Kondisi Kesehatan Rentan Bermasalah

PATI – majalahglobal.com : 1.665 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Pati akan berangkat ke tanah suci tahun ini. Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Pati Ahmad Mundakir menyatakan, dari sekian, 863 jamaah berusia 50 hingga 90 tahun dan 812 orang rentan mengalami masalah kesehatan.
Mundakir menyebutkan kondisi tersebut serupa dengan pemberangkatan jamaah haji Kabupaten Pati tahun lalu. Alasannya, lanjut Mundakir, kebanyakan jamaah mendaftar saat sudah mendekati lansia. Ditambah lagi, dengan masa tunggu keberangkatan haji hingga bertahun-tahun.
Sri (65), salah satu CJH dari Kecamatan Wedarijaksa mengaku siap berangkat menunaikan ibadah haji 2017. Namun karena kondisi fisiknya yang sudah tidak kuat, nantinya pada saat berada di Arab Saudi harus menyewa kursi roda sekaligus orang yang mendorong kursi roda.
“Kaki saya sudah tidak kuat berjalan jauh, jadi saya mengeluarkan biaya tambahan untuk menyewa orang,” katanya.
Mundakir menjelaskan bahwa berbagai tahapan proses Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Pati sudah hampir rampung. Termasuk manasik haji yang diikuti semua CJH hingga perihal pelunasan biaya pelaksanaan ibadah haji (BPIH).
Sedangkan pembuatan paspor, lanjutnya, sudah dilakukan CJH sejak Februari-Mei dan biaya pembuatannya akan diganti pemerintah saat jamaah di Donohdan mendatang.
“Biaya pembuatan paspor akan dikembalikan saat jamaah di Donohdan. Sekarang kami sedang menyiapkan dokumen untuk dikirim ke Kemenag Jawa Tengah,” jelasnya (11/07/2017).
Lebih lanjut ia menyebutkan perihal pembatalan keberangkatan, pihaknya akan mengembalikan uang setoran secara utuh. Jika ada jamaah batal berangkat selain karena penundaan jadwal, akan dikembalikan uangnya.
“Kalau ada jamaah yang meninggal usai pelunasan, maka uangnya akan dikembalikan semuanya kepada ahli waris,” tutupnya. (Nur Alfiyah)
Exit mobile version