GRESIK – majalahglobal.com : Walaupun banyak ditemui rambu-rambu lalu lintas larangan parkir, kesadaran berlalulintas seperti parkir sesuai aturan di kabupaten Gresik masih rendah, Parkir sembarangan pun masih banyak ditemui di kota pudak. Alhasil kemacetan serta kepentingan masyarakat lain terganggu.
Seperti yang terjadi di depan Dinas Pekerjaan Umun dan Tata Ruang, Jalan Wahidin Sudirohusodo Gresik. Walaupun di tempat tersebut sudah diberikan rambu larangan parkir, terpantau masih banyak kendaraan roda empat memanfaatkan jalan untuk parkir.
Pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Gresik pun berdalih, parkir liar itu sebenarnya tidak dilakukan. Tetapi, petugas terpaksa mengalihkan kendaraan untuk parkir di bahu jalan karena kondisi parkir tidak muat.
“Saking banyaknya kendaraan dan banyak tamu hari ini, Terpaksa parkir kita alihkan ke bahu jalan. Kondisi parkiran tidak muat, kalau muat pasti kami maksimalkan di halaman kantor” ucap Sri As, Bagian Kesekertariatan PU Gresik. Rabu (31/05).
Tak hanya di Jalan Wahidin Sudirohusodo, jalan protokol lain seperti Jalan Panglima Sudirman dan Jalan Gubernur Suryo kerap digunakan pengendara roda dua maupun empat sebagai arena parkir liar.
Menurut, Kepala seksi Pengendalian dan Operasional Bidang Kelalulintasan Dinas Perhubungan Gresik, Agus mengatakan seharusnya jika salah satu intansi mengadakan kegiatan harusnya ada pemberitahuan parkir, bukan malah parkir di bahu jalan, padhal disitu sudah ada rambu. “Kan disitu sudah ada rambu larangan parkir. bila ada kegiatan insidentil harus ada pemberitahuan kepada pihak kami” lanjutnya.
Senada dengan hal itu, Kepala Bidang Kelalulintasan Dinas Perhubungan Gresik Hery Wahyu Riyanto mengakui jika pihaknya telah gencar melakukan razia terhadap kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat. Bahkan di beberapa tempat pihaknya seringkali melakukan pengempesan ban. “Kami kerap melakukan razia terhadap kendaraan yang parkir liar di beberapa tempat. Bahkan jika dilakukan preventif tetap nakal kami lakukan pengempesan ban” ujarnya.
Hery menyatakan, pihaknya mengakui saat ini masih kesulitan untuk memberikan efek jera bagi pelanggar lalulintas yang sering melakukan pelanggaran parkir liar. “Masih kita anggarkan mobil derek. Semoga tahun depan sudah terealisasi, mobil derek tersebut untuk menderek mobil yang parkir liar” tutupnya. (Jay)
